SuaraBanten.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di Kota Tangerang, Banten, gencar dilakukan pemerintah setempat. Satpol PP Kota Tangerang terus menertibkan pedagang yang melanggar batas waktu yang ditentukan.
Pantauan Suara.com di kawasan kuliner Pasar Lama, tepatnya di Jalan Ki Samaun sekitar pukul 19.30 WIB, lokasi itu tampak sepi pedagang. Terlihat hanya ada beberapa pedagang yang sedang merapikan lapak dagangannya.
Kerlap kerlip lampu Kawasan Kuliner Pasar lama yang biasa menyala terang terpantau sudah dimatikan. Beberapa petugas Satpol PP terlihat mondar mandir di area Pasar Lama sambil mengingatkan pedagang untuk segera menutup lapaknya.
Salah satu pedagang Pasar Lama, Suman Rahayu menginginkan penertiban kepada pedagang harus dilakukan secara menyeluruh.
Baca Juga: Jalan Raya Jenderal Sudirman Kota Bogor Ditutup Mulai Malam Ini
"Kami maunya kalau di sini ditertibkan di tempat-tempat lain juga ditertibkan," katanya kepada Suara.com, Selasa (12/1/2021).
Kata Suman, ia sempat menemukan para pedagang yang masih buka meski sudah melewati batas waktu yang ditentukan.
"Depan bandara itu M1 buktinya masih buka sekitaran seafood (seafood Pasar Lama) kemarin masih buka," katanya.
Meski demikian, Suman mengaku penertiban pedagang pada pukul 19.00 WIB setiap malamnya mempunyai dampak positif dan negatif.
"Sisi positifnya kita harus mematuhi peraturan pemerintah kita tidak bisa nolak. Tapi dari sisi negatifnya bagi yang menggantungkan dari penghasilan berdagang sih kurang," ujarnya.
Baca Juga: Ganjil Genap Ditiadakan, Awas Tilang Elektronik Tetap Berlaku
Untuk menyiasati penghasilannya yang menurun dengan pemberlakuan PPKM, ia dan pedagang kuliner Pasar Lama bahkan membuka lapaknya mulai 14.00 WIB dari biasanya selepas Ashar atau sekitar pukul 16.00 WIB
"Semua buka dari siang, untuk menambah penghasilan berjualan, " katanya menambahkan.
Sementara itu, Kabid Penertiban Umum (Tibum) Satpol PP Kota Tangerang Agapito Daaraujo mengatakan, kawasan kuliner Pasar Lama sudah steril dari pedagang.
"Tadi lampu-lampu ditarik, dirapi-rapihin. Jadi tinggal gerobak dipindahin ke tempatnya masing-masing. Pukul 19.00 WIB teng, kita mulai masuk kawasan semua dan di sini masyarakatnya juga mulai sadar, jadi cukup lancar," ujar dia.
Dikonfirmasi terkait beberapa wilayah yang belum tersentuh penertiban, Agapito memastikan semua wilayah bakal dilakukan penertiban.
"Jadi kita fokus ke wilayah kota. Untuk wilayah juga bukan enggak diterbitkan, tapi habis dari sini baru kita bergerak menuju ke wilayah yang belum dituju oleh kecamatan begitu," katanya.
Kontributor : Hairul Alwan
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Diamuk Massa, Begini Kondisi Sopir Truk Tronton Ugal-ugalan di Tangerang yang Tabrak Sejumlah Pengendara
-
Kronologi Truk Kontainer 'Gila' di Tangerang: Lawan Arus, Tabrak Pengendara, Dikejar Warga
-
Belasan Anak Jadi Korban Pelecehan di Panti Asuhan, Mensos: Dirusak dengan Cara-cara yang Sangat Memilukan
-
Catat Jadwal SIM Keliling Kota Tangerang: Lengkap dengan Lokasi dan Persyaratannya
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara