Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 12 Januari 2021 | 08:48 WIB
Yayu seorang asisiten rumah tangga menunjukkan foto keluarga yang diduga menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1). (Mulyana/Antara)

Ia mengungkapkan tidak lama setelah pemberangkatan dari bandara, suami korban kemudian menelpon kepada anak sulungnya Auliya (19) untuk menanyakan istri dan anak-anaknya yang tak kunjung tiba di Pontianak.

"Karena si neng Auliya itu gak ikut berangkat, pas sorenya itu bapak (Yaman) telpon nanyain si ibu ko gak nyampe-nyampe katanya. Udah gitu ngedenger berita dari TV pesawat yang ditumpangi ibu kecelakaan, dari situ saya kaget," kata dia.

Kontributor : Hairul Alwan

Baca Juga: Tragedi Sriwijaya Air SJ182, Basarnas Sudah Evakuasi 74 Kantong Jenazah

Load More