Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Sabtu, 26 Desember 2020 | 11:12 WIB
Ilustrasi kebutuhan ventilator. (Shutterstock)

Pasalnya, Kemenkes Palestina harus menanggung biaya tinggi  untuk menghancurkan barang kiriman kedaluwarsa tersebut.

Sebelumnya, situs web berita Emirati, Al-Ain melaporkan UEA mengirimkan paket bantuan berisi 100 ventilator dan 200 ribu alat tes covid-19 untuk Gaza.

Al-Ain bahkan memperkirakan paket itu berisi lebih dari 14 ton pasokan medis untuk mendukung pelayanan petugas kesehatan di Jalur Gaza.

Baca Juga: Heboh! Pasien Covid-19 Diduga Bersetubuh dengan Orang Ber-APD saat Dirawat

Load More