Soal akses jalan, Udin mengaku, bersama korban tsunami lainnya beberapa kali telah memperbaiki. Namun hal itu belum cukup karena membutuhkan biaya untuk membeli material.
Warga mengaku sudah meminta bantuan kepada pemerintah desa dan kecamatan. Namun belum ada respons.
"Kalau digolor kan perlu dana. Kita minta bantuan ke desa, ke kecamatan, gak di respons. Tadinya kita pengen direspons, (bantuan) batu atau apalah," terangnya.
Untuk itu, Udin mendesak Pemkab Pandeglang segera membangunkan Huntap untuk mereka karena kondisinya sudah cukup memprihatinkan. Di sisi lain Huntap korban tsunami Banten di daerah lain sudah dibangun.
"Harapan saya untuk Huntara Pasir Malang mohon disegerakan bangunannya," pintanya.
Respons Keluhan
Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemkab Pandeglang merespons keluhan korban tsunami Banten yang masih menempati Hunian Sementara (Huntara) di Kampung Pasir Malang, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB, Rifai menyebut, kendala yang dihadapi pembangunan Huntap untuk korban tsunami di Sumber Jaya karena persoalan lahan.
Namun menurutnya, anggaran pembebasan lahan telah dianggarkan oleh Pemkab Pandeglang.
Baca Juga: Kilas 2 Tahun Tsunami Banten: Kembali ke Titik Nol
"Lahan sudah disiapkan oleh APBD Kabupaten, mudah-mudahan ini segera," kata Rifai usai penyerahan kunci Huntap korban tsunami di Desa Banyu Mekar, Kecamatan Labuan, Selasa (22/12/2020).
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Gempa Magnitude 6.0 Guncang Jepang, Tidak ada Peringatan Tsunami
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
-
28 September: Palu Bangkit dari Luka, Gelar Doa Lintas Agama untuk Korban Gempa
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Gempa Karawang, Getarannya Terasa Hingga Jakarta: Ini Penyebab dan Dampaknya
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Korban Billboard Raksasa di Tangsel Merana, Harta Ludes Dijarah Maling
-
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru Kabupaten Serang, Jumat 10 Oktober 2025
-
Rahasia 4 Kemenangan Beruntun Persita: Bukan Soal Pemain Inti, Tapi...
-
Raih Penghargaan Indeks Tempo-IDN Financials 52, BRI Optimistis BRI Tumbuh Berkelanjutan
-
Tehyan, Simbol Akulturasi Tionghoa Benteng Diusulkan Jadi Warisan Budaya Nasional