SuaraBanten.id - Ustaz Maaher At-Thuwailibi menyebut meminta maaf kepada orang lain yang telah disakiti hatinya bukanlah sebuah aib atau sesuatu yang memalukan.
Sebab, kata dia, berani menyampaikan kesalahan merupakan sikap ksatria yang tak banyak dimiliki orang lain.
Pernyataan ini disampaikannya terkait kasus yang menderanya saat ini.
Diketahui Ustaz Maaher telah menjadi tersangka terkait dugaan kasus penghinaan terhadap Habib Luthfi bin Yahya.
Sambil menangis, Ustaz Maaher mengaku menyesal telah melakukan dugaan hina Habib Luthfi.
Dia pun minta maaf sampai minta jangan dimusuhi.
Terkait kasus yang sedang menimpanya, dia memohon pihak kepolisian bisa menghukumnya secara adil, alias tidak berat sebelah.
"Hukumlah kesalahan saya secara proporsional dan profesional," pinta Ustaz Maaher.
Ustaz Maaher juga mengaku syok atau kaget saat ditangkap petugas dari Bareskrim Polri.
Baca Juga: Ustaz Maaher Nangis-nangis: Saya Dianggap Ustaz Nakal, Jangan Musuhi Saya
Sudah berulang kali berurusan dengan polisi, Ustaz Maaher mengaku baru kali ini benar-benar ditahan. Itulah yang membuat dirinya syok berat.
"Beberapa kali saya berurusan dengan polisi, baru kali ini saya ditahan. Saya terkejut batin, syok sekali," ujarnya.
Lebih jauh, dia mengaku tak menyangka jika responsnya terhadap cuitan warganet terkait foto Habib Luthfi bin Yahya bisa berujung pada penangkapan dan penahanan di sel.
Padahal, kata dia, mulanya tak ada niatan melecehkan tokoh yang sangat dihormati warga Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Bahkan, sebelumnya, dia bersama istri dan anak-anaknya berniat mengunjungi kediaman Habib Luthfi di Pekalongan.
Namun, belum juga rencana itu terwujud, dia lebih dulu diamankan pihak kepolisian.
"Saya ingin meminta maaf dan mencium tangan beliau," terang Ustaz Maaher, sambil berupaya membendung air matanya.
Ustaz Maaher mengaku, dalam kesehariannya, dia bergaul dengan siapa pun.
Bahkan, dia berkawan dekat dengan pendukung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang padangannya kerap bersebrangan dengannya.
Saat ini, dia menyadari, ada sejumlah pihak yang melabelinya sebagai ustaz kasar.
Namun, kondisinya yang sedang syok dan kaget akibat diamankan polisi, membuat dia butuh rangkulan supaya merasa lebih tenang.
"Kalau saya dianggap ustaz nakal, rangkullah saya. Jangan anggap saya sebagai musuh," pungkas Ustaz Maaher.
Berita Terkait
-
Deretan Ulama Keturunan Nabi Muhammad SAW Selain Habib Bahar bin Smith, Ada yang Tak Pakai Gelar Habib
-
Profil dan Potret Istri Habib Luthfi, Syarifah Salma Meninggal Dunia karena Sakit
-
Habib Luthfi bin Yahya
-
Sosok Syarifah Salma, Istri Wantimpres Habib Luthfi yang Meninggal Dunia
-
Ngiring Sareng Habib Luthfi, Keluarga Besar Ponpes Al Falaq Bogor Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
Terkini
-
Wujudkan TJSL, BRI Peduli Langsung Bergerak ke Daerah Terdampak Gempa Poso
-
Kawal 'Pajak Alat Berat' di Banten, Dede Rohana Bayar Duluan, Dorong Pengusaha Lain Ikut Patuh!
-
BRI Konsisten Apresiasi Paskibraka Nasional Lewat CSR Selama 15 Tahun
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan