SuaraBanten.id - Logistik Pilkada Cilegon yang kebanjiran akhirnya dipindahkan ke tempat lain yang lebih tinggi dan bebas banjir. Logistik Pilkada Cilegon dipindahkan ke Aula Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Sebelumnya logistik Pilkada Cilegon mengalami kerusakan. Logistik Pilkada Cilegon itu kebanjiran di gudang Kecamatan Jombang.
Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi penyimpanan logistik Pilkada 2020 ke PPK Jombang pada pukul 01.05 WIB, Kamis (3/12/2020) yang terendam air.
Hasil pengecekan ntuk sementara Logistik Pilkada yang mengalami kerusakan akibat terendam yakni sebanyak tiga kotak suara rusak dan tidak bisa digunakan. Selain itu formulir C Salinan juga rusak.
Sampai saat ini jumlah keruskan masih dalam perhitungan dan masker medis.
“Langkah selanjutnya memindahkan logistik ke Aula Kecamatan Jombang yang posisinya lebih tinggi dan aman,” terangnya,
Sedangkan logistik Pilkada yang rusak, lanjut Kapolres, segera diganti oleh KPU Cilegon. Sehingga pelaksaanaan Pilkada pada 9 Desember mendatang tidak ada masalah.
“Berdasarkan laporan hanya satu PPK yang terendam, yaitu PPK Kecamatan Jombang. Ketinggian air 10 cm, hal ini karena air dari luar masuk ke dalam gudang,” terangnya.
Banjir parah
Baca Juga: Kotak Suara Kardus Terendam Banjir di Gudang Logistik Pilkada Kota Cilegon
Banjir Kota Cilegon menyebabkan ribuan rumah terendam. Sementara warga dievakuasi pakai perahu karet.
Banjir satu meter melanda Kota Cilegon, Kamis (3/12/2020). Tercatat, ribuan rumah di 8 Kecamatan terendam.
Alhasil, petugas gabungan terpaksa mengevakuasi warga menggunakan perahu karet.
Usut punya usut, banjir yang terjadi karena hujan deras sejak Rabu kemarin itu juga merendam akses Jalan Lingkar Selatan.
Jalan yang saat ini bernama Jalan Aat-Rusli itu merupakan akses menuju tempat hiburan malam di Kota Baja.
Andi salah satu warga Kecamatan Jombang Wetan, Kota Cilegon mengungkapkan jika air memasuk ke dalam rumahnya setelah hampir 30 menit curah hujan terjadi.
Berita Terkait
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Mantan Pendukung Petahana Deklarasi Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Elektabilitas Robinsar-Fajar Paling Unggul Dibanding Calon Lain Dalam Survei Charta Politika
-
Fajar Hadi Prabowo Janji Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja di Cilegon
-
Pasangan Incumbent Helldy-Alawi Dapat Nomor Urut 2, Optimis Bisa Memimpin Dua Periode
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
5 Poin Penting Kasus Dugaan Asusila Brigadir HA Polres Cilegon dengan Mahasiswi
-
Zona Industri Cikande Hijau Kembali: Satgas Nyatakan 22 Pabrik Bebas Radioaktif 100 Persen
-
Curanmor Marak! Ini Tips Kapolres Tangerang Agar Motor Anda Aman
-
Sudah Beristri, Oknum Polisi Polres Cilegon Kepergok Mesum dengan Mahasiswi hingga Dipatsus
-
Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak