Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Hernawan
Senin, 30 November 2020 | 17:26 WIB
Ramai Seruan Jihad Jelang Habib Rizieq Digarap Polisi Selasa Besok
Pendiri FPI, Habib Rizieq Shihab di acara Maulid Nabi dan pernikahan putrinya Najwa Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) malam. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

"Kami dari kalangan Habaib dan Ulama setiap saat siap untuk diajak dialog 24 jam, pagi, siang, malam, kami siap. Anda perlu berdialog dengan kami, ayo kita dialog," imbuhnya.

Lebih lanjut, dalam video itu Habib Rizieq mengaku pihaknya bukan musuh pemerintah. Hanya saja, dia bermaksud untuk ikut menyuarakan suara keresahan rakyat.

Geger Video Sekelompok Orang Serukan Hayya Alal Jihad (YouTube/LDTV).
Geger Video Sekelompok Orang Serukan Hayya Alal Jihad (YouTube/LDTV).

"Kami bukan pemberontak, kami bukan musuh pemerintah, kami bukan musuh tentara, kami bukan musuh polisi, kami hanya menyuarakan suara rakyat, suara kebenaran, suara keadilan, suara yang selama ini terpendam di jiwa masyarakat Indonesia," terang Habib Rizieq.

"Kita sudah tawarkan dari kemarin-kemarin, tetapi kalau mereka tidak berani dialog, beraninya main laporan-laporan terus ya apa boleh buat. Terpaksa saya terima surat cinta mereka," lanjutnya.

Baca Juga: Polda Jabar akan Periksa Habib Rizieq Terkait Megamendung dan RS UMMI

Setelah potongan video ceramah Habib Rizieq selesai ditayangkan, layar lalu beralih ke momen saat Polda Metro Jaya mengantar suarat panggilan ke kediaman Imam Besar FPI tersebut di Petamburan, Minggu (29/11/2020).

Kemudian, video berlanjut merekam segerombol orang yang diklaim sebagai pendukung Habib Rizieq berkumpul di sebuah ruangan.

Salah satu dari mereka mula-mula menyerukan adzan yang dibubuhi kalimat lainnya.

"Hayya Alal Jihaad," serunya mengganti bacaan "Hayya 'alash sholah". 

Seruan itu kemudian disahut oleh sekelompok orang lainnya dengan kalimat yang sama.

Baca Juga: Cara Pakai Filter di Zoom, Ganjar Pranowo Sampai Diajari Dulu Sama Anak SD

viral Azan Hayya Alal Jihad (twitter)

Video itu juga tersebar di platform media sosial seperti Twitter. Seperti dalam unggahan akun @AntiBuzzeRp pada Minggu (29/11/2020).

"Hayya 'alal jihad.. Panggilan jihad akan segera menggema dari masjid2, Mushola2, pondok2 pesantren, majlis2 taklim, dan komunitas2 Umay Islam, jika kriminalisasi terhadap IBHRS diteruskan," tulis @AntiBuzzeRp.

Akun tersebut juga menyertakan beberapa video yang memperlihatkan sekelompok orang menyerukan adzan tapi dengan kalimat "Hayya 'alal jihad". Ia juga mengklaim seruan tersebut menggema di berbagai kota, mulai dari Tegal, Kalimantan Timur bahkan hingga NTT. Lihat video nya di sini.

"Panggilan Jihad, hayya 'alal jihad, sore ini menggema di Tegal," tulisnya.

Akun @AntiBuzzeRp menambahkan, "Yang ini, terdengar panggilan jihad, dari Kalimantan Timur. Hayya 'alal Jihad, Panggilan Jihad, mulai berkumandang pula di Banten. Gema Panggilan Jihad dari NTT. Hayya 'alal jihaaad!! Terdengar di mana-mana. Terus terang, saya merinding".

Load More