"Kami dari kalangan Habaib dan Ulama setiap saat siap untuk diajak dialog 24 jam, pagi, siang, malam, kami siap. Anda perlu berdialog dengan kami, ayo kita dialog," imbuhnya.
Lebih lanjut, dalam video itu Habib Rizieq mengaku pihaknya bukan musuh pemerintah. Hanya saja, dia bermaksud untuk ikut menyuarakan suara keresahan rakyat.
"Kami bukan pemberontak, kami bukan musuh pemerintah, kami bukan musuh tentara, kami bukan musuh polisi, kami hanya menyuarakan suara rakyat, suara kebenaran, suara keadilan, suara yang selama ini terpendam di jiwa masyarakat Indonesia," terang Habib Rizieq.
"Kita sudah tawarkan dari kemarin-kemarin, tetapi kalau mereka tidak berani dialog, beraninya main laporan-laporan terus ya apa boleh buat. Terpaksa saya terima surat cinta mereka," lanjutnya.
Setelah potongan video ceramah Habib Rizieq selesai ditayangkan, layar lalu beralih ke momen saat Polda Metro Jaya mengantar suarat panggilan ke kediaman Imam Besar FPI tersebut di Petamburan, Minggu (29/11/2020).
Kemudian, video berlanjut merekam segerombol orang yang diklaim sebagai pendukung Habib Rizieq berkumpul di sebuah ruangan.
Salah satu dari mereka mula-mula menyerukan adzan yang dibubuhi kalimat lainnya.
"Hayya Alal Jihaad," serunya mengganti bacaan "Hayya 'alash sholah".
Seruan itu kemudian disahut oleh sekelompok orang lainnya dengan kalimat yang sama.
Baca Juga: Polda Jabar akan Periksa Habib Rizieq Terkait Megamendung dan RS UMMI
Video itu juga tersebar di platform media sosial seperti Twitter. Seperti dalam unggahan akun @AntiBuzzeRp pada Minggu (29/11/2020).
"Hayya 'alal jihad.. Panggilan jihad akan segera menggema dari masjid2, Mushola2, pondok2 pesantren, majlis2 taklim, dan komunitas2 Umay Islam, jika kriminalisasi terhadap IBHRS diteruskan," tulis @AntiBuzzeRp.
Akun tersebut juga menyertakan beberapa video yang memperlihatkan sekelompok orang menyerukan adzan tapi dengan kalimat "Hayya 'alal jihad". Ia juga mengklaim seruan tersebut menggema di berbagai kota, mulai dari Tegal, Kalimantan Timur bahkan hingga NTT. Lihat video nya di sini.
"Panggilan Jihad, hayya 'alal jihad, sore ini menggema di Tegal," tulisnya.
Akun @AntiBuzzeRp menambahkan, "Yang ini, terdengar panggilan jihad, dari Kalimantan Timur. Hayya 'alal Jihad, Panggilan Jihad, mulai berkumandang pula di Banten. Gema Panggilan Jihad dari NTT. Hayya 'alal jihaaad!! Terdengar di mana-mana. Terus terang, saya merinding".
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Belajar dari Buronan, Residivis Jadi 'Koki' Sabu di Apartemen Cisauk Tangerang
-
Terungkap! Modus Licik Pembuangan Limbah Medis di Serang
-
Teror Misterius di BSD, Mobil Parkir Jadi Sasaran Penembak Jitu Airsoft Gun
-
Petani Lebak Tersenyum Lebar, Harga Cengkeh Rp100 Ribu Per Kilogram
-
Wisuda S3 Ahmad Sahroni Geger! Judul Disertasi 'Pemberantasan Korupsi' Bikin Heboh