"Anak saya sampai bilang kalau diiket sama tali satpam, sebab pelaku ini dulu mantan satpam juga. Saya tahu karena saya juga mantan satpam. Itu saya kaget dengarnya. Terus anak saya bilang kalau dia dipukul bagian perutnya, dan ditabok bagian muka sama pelaku. Agar anak saya gak bilang ke orang tua atau ke keluarga saya yang lain," terangnya.
Usai mendengar penuturan si anak. IR sempet mengecek kondisi kemaluan pada anak itu. Bahkan ia pun harus membandingkan kemaluan anaknya dengan kemaluan keponakannya yang hampir seumuran.
Bak disambar petir disiang bolong, IR mengaku mulai merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang mendalam pasca melihat perbedaan bentuk alat kelamin anaknya dengan keponakannya tersebut. Sehingga ia pun memutuskan mendatangi I yang kerap bermain bersama anaknya.
"Saya cemas disitu lihat kemaluan anak saya udah gak rapet. Saya pun langsung ke tempat I bilang ke orang tuanya, dan izin melihat kemaluannya juga. Dan ternyata, bagian mulut kemaluan I itu tampak memerah," tuturnya.
Baca Juga: Waspada untuk Warga Serang, Desember Curah Hujan Diprediksi Sangat Tinggi
Diungkapkan IR, jika dugaan awal perbuatan asusila yang dilakukan pelaku kepada anaknya terjadi, Rabu (18/11/2020) lalu. Saat di mana dirinya sedang sibuk mengurus orang tua yang lagi sakit.
Hal itu diketahui berdasarkan keluhan sang anak yang mulai terjadi di hari Kamis (19/11/2020). Saat itu sang anak mulai merasakan kesakitan di bagian perut dan kemaluan. Bahkan kerap mengigau saat sedang tidur.
Tak memiliki pikiran yang macam-macam, IR awalnya hanya mengira jika gejala yang dialami anaknya hanya sebatas sakit biasa. Sehingga Ir hanya memberikan obat gosok untuk meredakan sakit perut yang dirasakan anaknya.
Namun IR mengaku jika selama dua hari saat anaknya mengeluh sakit, raut wajah si anak sempat terlihat pucat.
"Kalau feeling saya itu terjadi 4 kali selama 4 hari berturut-turut, pas orang tua sakit keras itu. Karena pas Kamis itu anak saya ngeluh sakit di perut dan kemaluan. Karena saya pikir itu sakit biasa, saya sempat obatin minyak gosok untuk redam sakitnya itu. Dan itu dua hari anak saya pucat. Pas tidur aja ngigau terus kayak yang ketakutan gitu" ujarnya.
Baca Juga: Kembali Sindir Gus Miftah, Ustaz Maaher Bawa-bawa soal Ereksi
Guna mendapat kepastian, IR pun langsung mengajak orang tua dari I dan M untuk memeriksakan hal tersebut ke Rumah Sakit.
Saat di lokasi, IR mengaku perasaannya hancur saat dokter yang melakukan visum menyatakan telah terjadi kerusakan pada alat kelamin pada ketiga bocah perempuan tersebut yang diakibatkan oleh benda tumpul.
Bahkan, dokter sempat menyebut jika hal itu diduga kuat dilakukan lebih dari satu kali.
"Kata dokter, itu kayaknya bukan sekali, sudah beberapa kali. Dengar itu hancur hati saya, orang tua mana yang gak hancur mendengar anak yang masih gak berdosa, masih kecil mendapat perlakuan yang merusak masa depannya," ungkap IR meneteskan air mata.
Para orang tua korban pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Serang Kota. Dan berdasarkan informasi, saat ini pelaku MPS sudah dilakukan penahanan di Mapolres Serang Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Atas peristiwa tersebut, para orang tua korban meminta agar ada keadilan dalam kasus yang menimpa anak mereka.
Berita Terkait
-
Gelandang Serang Bayern Munich Konfirmasi Status Darah Keturunan Indonesia, Siap untuk Ronde 4?
-
Eligible ke Ronde 4, Gelandang Serang Keturunan Non Belanda Rp4,35 Miliar Semakin Dekat Indonesia
-
Jebolan MasterChef Indonesia, Setiyono Diduga Melakukan Pelecehan Seksual ke Bocah Sesama Jenis
-
Tersangka Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Bertambah, Kasus Segera Disidangkan
-
Viral Timeline Kiamat usai Amerika Serang Iran, 'Imam Mahdi' jadi Trending
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'