SuaraBanten.id - Tetangga Habib Rizieq kabur saat mau dites swab. Padahal mereka reaktif corona.
Ada 3 orang yang kabur dari 5 orang yang reaaktif.
Seluruhnya ada 276 warga Petamburan sekitar Markas FPI dan kediaman Habib Rizieq Shihab yang mengikuti rapid test covid-19 massal yang digelar Polda Metro dan Kodam Jaya, dinyatakan reaktif corona.
Kepala Penanggungjawab tim Rapid Test Biddokes Polda Metro Jaya, Ipda Rismiani, mengatakan sedianya 5 orang yang dinyatakan reaktif langsung jalani tes swab antigen untuk mengetahui antibodi. Namun, dari 5 orang itu hanya 2 warga saja yang turut serta.
Baca Juga: Tengku: Denny Zulfikar Siregar Any Comment? Or Nyungsep di Bawah Amben?
"Hanya 2 (yang mengikuti tes swab antigen) yang 3 orannya lagi disuruh nunggu tadi enggan sabaran, enggan balik lagi ke sini," kata Rismiani di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2020).
Adapun 2 orang yang mengikuti tes swab antigen itu hasilnya dinyatakan negatif. Sementara untuk 3 warga reaktif covid yang kabur akan ditindaklanjuti oleh Puskesmas.
"(Untuk yang kabur) ya nanti tinggal ditindaklanjuti dari puskesmas di wilayahnya saja," ungkapnya.
Sementara itu, Rismiani mengatakan, rapid test massal ini digelar selama tiga hari sejak Minggu (22/11). Sebanyak 276 orang berpartisipasi dalam tes yang digelar pascaterjadi kerumunan dalam acara penyambutan dan pernikahan putri Rizieq Shihab.
Sebelumnya diberitakan, hasil rapid test Covid-19 massal yang digelar Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya di wilayah Petamburan sekitar rumah pentolan FPI Rizieq Shihab hari pertama dan kedua sudah diterbitkan.
Baca Juga: Aparat 3 Hari Gelar Rapid Tes di Sekitar Markas FPI, 5 Warga Reaktif Corona
Dari 169 warga Petamburan yang mengikuti tes dihari pertama dan kedua hasilnya dinyatakan nonreaktif semua.
Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Margiyono, mengungkapkan, rapid test massal ini digelar selama tiga hari dari mulai hari Minggu (22/11) sampai dengan Selasa (24/11/2020) esok.
Pada hari pertama tes, diikuti 89 warga. Kemudian untuk tes hari kedua yang dilakukan hari ini Senin (23/11) diikuti 80 orang dan semua hasilnya dinyatakan nonreaktif.
"Alhamdulillah hari ini selesai tadi pukul 13.00 WIB. Kemarin 89 orang yang dites, hari ini 80 orang dan hasilnya semua nonreaktif," kata Margiyono melalui pesan singkat kepada Suara.com, Senin (23/11).
Margiyono mengatakan, warga Petamburan yang mengikuti rapid tes massal merupakan warga RW 04 yang meliputi salah satunya wilayah kediaman Rizieq Shihab.
Sementara ketika disinggung apakah ada warga Petamburan yang menolak adanya tes cepat massal tersebut, Margiyono menyebut sejauh tidak ada.
"Enggak ada (menolak), mereka yang enggak mau itu ada rasa takut begitu lho," kata dia.
Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar rapid test Covid-19 massal di sekitar rumah pentolan Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab.
Tes cepat itu digelar di SDN 01-03 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020).
Pantauan Suara.com di lokasi, sekira pukul 16.00 WIB baru terlihat beberapa warga yang berdatangan. Melalui pengeras suara, warga sekitar pun diimbau untuk datang ke lokasi mengikuti rapid test.
Hambali selaku Ketua RT 9 RW 4 menuturkan, kekinian baru lima orang warganya yang telah mengikuti rapid test. Padahal, ada 300 warga yang terdaftar di lingkungannya.
"Baru lima orang. Mungkin belum pada maranin nih," kata Hambali.
Hambali menduga, warga sekitar kurang antusias mengikuti rapid test lantaran takut. Sebab, ini merupakan kali pertama diadakan kegiatan rapid test massal di lingkungannya.
"Kurang menerima, pada takut. Belum pernah merasakan (rapid tes). Ini baru pertama kali," ujarnya.
Klaster Acara Rizieq
Polda Metro Jaya sebelumnya telah lebih dahulu melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar rumah Rizieq.
Petugas menyemprotkan disinfektan dengan menggunakan dua kendaraan meriam air.
Terpantau sekitar pukul 15.10 WIB dua kendaraan Water Cannon tampak menyemprotkan cairan disinfektan di sekitar Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Di lain sisi, terlihat anggota polisi Satuan Lalu Lintas hingga polisi berseragam dengan membawa senjata gas air mata bersiaga di sekitar lokasi.
Penyemprotan cairan disinfektan itu dilakukan hanya di sekitar Jalan KS Tubun. Hingga kekinian belum terlihat adanya petugas yang memasuki gang kediaman Rizieq tepatnya di Gang Petamburan III.
"Selamat sore warga Jakarta, izin kami dari Polda Metro Jaya melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk menghindari Covid-19 atau virus Corona. Tetap jaga jarak, kenakan masker dan mencuci tangan," ujar salah satu petugas dengan menggunakan alat pengeras suara.
Berita Terkait
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
-
Cek Fakta: Prabowo Dukung Habib Rizieq Gugat Jokowi
-
Karena Ini, PN Jakarta Pusat Tunda Gugatan Rp 5.246,75 Triliun Rizieq Shihab terhadap Jokowi
-
Respons Istana Usai Habib Rizieq Layangkan Gugatan G30S Jokowi ke PN
-
Nama Baik Tercoreng, Ponpes Markaz Syariah Bogor Milik Habib Rizieq Dihantui Kasus Penganiayaan
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk