Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Stephanus Aranditio
Senin, 23 November 2020 | 12:24 WIB
Kiriman karangan bunga di Markas Kodam Jaya. (istimewa)

SuaraBanten.id - Markas Kodam Jaya di Cililitan, Jakarta Timur dipenuhi kiriman bunga ucapan terimakasih Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) Dudung Abdurachman mengancam membubarkan FPI. Dudung juga lah yang menginstruksikan pasukannya untuk membongkar spanduk Habib Rizieq di seluruh Jakarta.

Dudung menyampaikan pernyataan keras terkait FPI, dia mengancam akan membubarkan ormas pimpinan Habib Rizieq Shihab tersebut jika kembali mengganggu ketertiban umum.

Dudung juga memerintahkan anak buahnya untuk mencopot seluruh baliho penyambutan kepulangan Rizieq karena melanggar peraturan, penurunan baliho itu bahkan dilakukan secara serentak dengan menggunakan panser anoa di sekitar Petamburan, Jakarta Pusat, dekat markas FPI.

Salah satu bunga itu dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Tapi AMAN justru membantah mengirim karangan bunga ke markas Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur sebagai apresiasi karena sudah turun tangan menertibkan baliho Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Disebut Tak Salah Copot Baliho Rizieq, Rocky Justru Kasihan dengan Pangdam

Sekretaris Jenderal AMAN, Rukka Sombolinggi menyatakan karangan bunga tersebut bukan dari AMAN, ada pihak yang mencatut nama himpunan organisasi masyarakat adat resmi yang berdiri sejak 1999 ini.

INFOGRAFIS: Pernyataan Keras Pangdam Jaya Mayjen Dudung Untuk FPI dan Habib Rizieq

"Lho kok? AMAN gak pernah ini (kirim bunga). Berarti ada yang mencatut nama kami. Kami dari Pengurus Besar AMAN menyatakan bahwa tidak benar AMAN mengirimkan karangan bunga tersebut," kata Rukka saat dihubungi Suara.com, Senin (23/11/2020).

Rukka menyebut meski tidak ada masalah dengan pesan yang disampaikan dalam karangan bunga tersebut, namun pencatutan nama AMAN tetap tidak bisa dibenarkan.

"Kami Masyarakat Adat Nusantara tetap bekerja keras melawan Covid19 di seluruh penjuru nusantara. Namun Karangan Bunga di atas adalah perbuatan tidak bertanggung jawab pihak yang mengatasnamakan AMAN," lanjutnya.

Hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki siapa yang mengirimkan karangan bunga ke Kodam Jaya atas nama AMAN.

Baca Juga: TNI Bongkar Spanduk Habib Rizieq Agar Ormas Tak Bentrok dengan FPI

Dalam foto deretan karangan bunga yang ditampilkan akun instagram @warung_jurnalis tampak sebuah karangan bunga yang bertuliskan "Lawan dan Tindak Para Penyebab COVID-19 dan Covidiot" dan mengatasnamakan "Aliansi Masyarakat Adat Nusantara".

Menurut keterangan @warung_jurnalis, deretan karangan bunga itu diberikan oleh masyarakat sebagai apresiasi dan dukungan terhadap Kodam Jaya dalam menyikapi masalah Habib Rizieq.

Selain karangan bunga, beberapa artis juga datang ke Kodam Jaya memberikan rangkaian bunga kepada anggota TNI.

Load More