Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Hernawan
Rabu, 18 November 2020 | 07:00 WIB
Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

SuaraBanten.id - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD layak diperiksa polisi karena pelanggaran protokol kesehatan Habib Rizieq. Sebab Mahfud MD yang mengizinkan Habib Rizieq pulang hingga berkumpulnya massa untuk menjemput.

Rocky Gerung menilai pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh pihak kepolisian tidak tepat.

"Yang mesti dipanggil itu Mahfud MD," cetus Rocky Gerung dikutip Suara.com dari tayangan dalam Kanal YouTube miliknya.

Menurut Rocky Gerung, kejadian sebagaimana terjadi sekarang bisa dicegah sebelumnya apabila pemerintah maksimal mengantisipasi kepulangan Habib Rizieq. Dalam hal ini Menkopolhukam Mahfud MD dan intelijen negara.

Baca Juga: Sederet Pejabat dan Aparat yang Kena Imbas dari Acara Habib Rizieq

Menkopolhukam, Mahfud MD bersama dua pakar hukum UGM. - (Twitter/@mohmahfudmd)

Rocky Gerung mengungkit klarifikasi Mahfud MD yang mengatakan negara mengizinkan Habib Rizieq pulang asalkan tidak membuat kerbutan.

"Dari awal pemerintah mendua, Habib Rizieq mau pulang apa gak. Akhirnya karena psikologi massa, maka Mahfud MD mengizinkan, silakan jemput yang penting jangan bikin keributan," kata Rocky.

"Jadi orang menganggap pemerintah mempersilakan. Oleh karena itu Mahfud MD yang harusnya menyiapkan pengamanan itu. Kan dia yang izinkan," imbuhnya.

Pernyataan Mahfud MD yang membolehkan publik menjemput Habib Rizieq di bandara dirasa Rocky Gerung mendiskresi kekuasaan terhadap PSBB DKI Jakarta.

Oleh sebab itu, kalau Anies Baswedan dipanggil karena hajatan Habib Rizieq menyalahi protokol kesehatan, menurut Rocky justru Mahfud MD lah yang seharusnya dipanggil.

Baca Juga: Pengamat: Pemanggilan Anies soal Hajatan Habib Rizieq Berlebihan

"Sebenarnya Mahfud MD bilang silakan jemput itu diskresi kekuasaan terhadap PSBB. Jadi yang mesti dipanggil itu Mahfud MD. Kenapa anda sebut silakan jemput, itu yang mesti diklarifikasi," tandas Rocky Gerung.

Load More