Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Yuliani
Selasa, 17 November 2020 | 08:45 WIB
Adrena Isa Zega alias Mami Isa saat menggelar konferensi pers terkait kasus pemukulan yang menimpa dirinya di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/11). [Suara.com/Alfian Winanto]

Setelah menerima pesanan, lelaki berdarah Ambon itu mulai menjalankan misi. Devi dan beberapa temannya mencari Isa Zega di kawasan Kalibata City, Jakarta Selatan.

Hari keempat pencarian, mereka baru bisa eksekusi perintah tersebut.

Adrena Isa Zega saat menggelar konferensi pers terkait kasus pemukulan yang menimpa dirinya di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/11). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Dua hari kemudian kita cari mami Zega itu di Kalibata City itu belum ketemu, empat hari lah kita cari, pas ketemu Mami Zega hari keempat, katanya nongkrong di tempat nongkrong biasa, aku kirim foto ke teman dia bilang itu orangnya udah tepat. Udah langsung kita pukulin, itu kita dikejar security lari," ujar Devi mengungkap kronologi.

Para pelaku kala itu berhasil ditangkap. Kepada polisi, Devi dan teman-temannya mengaku emosi karena tersinggung ketika berpapasan. Mereka tak mengakui bahwa pemukulan itu ada otaknya.

Baca Juga: Pelaku Ngaku Nikita Mirzani Juga Suruh Aniaya Medina Moesa

"Terus kita di Polsek kasih keterangan bahwa tidak ada yang nyuruh kita, karena kami ditekan di sana ini pasti ada suruhan, alasan kita di kepolisian karena merasa tersindir saat lewat lihat-lihatan," ujar Devi.

Load More