SuaraBanten.id - Rentetan cedera mulai menghantui para pesepakbola dunia. Kondisi itu pun membuat gelandang tim nasional (Timnas) Jerman, Toni Kroos mengkritik keras UEFA dan FIFA atas jadwal atas semakin padatnya jadwal pertrandingan pasca digulirkannya kompetisi baru seperti UEFA Nations League.
UEFA Nations League adalah liga internasional baru yang diwadahi UEFA dengan peserta dari negara-negara Eopa. Ajang ini telah berlangsung sejak 2018.
Kehadiran UEFA Nations League yang dimainkan pada jeda internasional, membuat para pesepakbola mau tak mau bakal memainkan laga lebih banyak dari sebelum kompetisi itu digulirkan.
Sebelum adanya UEFA Nations League, jeda internasional biasanya hanya diisi oleh laga persahabatan antar negara yang levelnya tidak sekompetitif kompetisi resmi.
Baca Juga: Pelatih Timnas Italia Roberto Mancini Positif Covid-19, Begini Kondisinya
Khusus tahun ini, jadwal pertandingan baik di liga domestik maupun internasional berlangsung begitu padat, yang merupakan dampak dari pandemi virus Corona.
Bukan kebetulan apabila jelang pergantian tahun, rentetan cedera banyak membekap para pesepakbola, tak terkecuali yang tampil untuk klub-klub besar.
Setelah Trent Alexander-Arnold, Luke Shaw, Virgil van Dijk, Ansu Fati, dan beberapa nama lain, kini Joe Gomez milik Liverpool jadi pesekabola teranyar yang dibekap cedera di tengah jadwal yang begitu padat.
Pendapat itu diperkuat oleh komentar pelatih kepala Timnas Inggris, Gareth Southgate yang meyakini jadwal padat tahun ini menjadi biang keladi cederanya Gomez saat memperkuat The Three Lions.
Toni Kroos menganggap apa yang dilakukan UEFA dan FIFA hanyalah soal uang. Menggulirkan kompetisi baru atau format baru dengan tujuan komersil disebutnya hanya akan memeras keringat para pesepakbola lebih dalam lagi.
Baca Juga: Tampil Oke di Leicester, James Maddison Kecewa Tak Dipanggil Timnas Inggris
"Sudah jelas dengan kompetisi baru yang diciptakan ini, kami hanyalah boneka untuk FIFA dan UEFA," kata Toni Kroos dikutip dari AS, Kamis (12/11/2020).
Kompetisi baru dirancang seperti Nations League atau perluasan Piala Dunia Antarklub untuk memaksimalkan keuntungan dan dengan demikian itu hanya mendorong fisik pemain hingga batasnya."
Di samping UEFA Nations League, Kroos juga mengkritik rencana UEFA untuk mengganti Liga Champions dengan Liga Super Eropa. Hal itu dianggapnya bertentangan dengan semangat sepakbola.
Liga Super Eropa akan diperuntukan sebagai ajang kompetisi antarkesebelasan besar yang sudah memiliki tradisi di Eropa. Namun tak menutup kemungkinan juga kesebelasan lain bisa berpartisipasi.
Format baru itu dikhawatirkan akan semakin memperlebar jurang antara segelintir tim dengan klub-klub raksasa Eropa.
"Kadang-kadang yang terbaik adalah membiarkan segala sesuatunya sebagaimana adanya." tegas gelandang Real Madrid tersebut.
Berita Terkait
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Ranking FIFA Timnas Futsal Indonesia Melesat! Vietnam dan Belanda Bye-bye
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik, Ini Harapan Besar Erick Thohir
-
Timnas Indonesia Meroket, China Mengalami Penurunan Ranking FIFA! Sinyal Melemah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Meroket, Malaysia Semakin Ketinggalan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar
-
Lahir 2019, Berkat BRI Kini UMKM Unici Songket Silungkang Tembus Pasar Internasional
-
BRI Siapkan Posko Mudik BUMN untuk Kenyamanan Pemudik Arus Balik Lebaran 2025
-
Pendapatan dari Penyewaan Kuda Saat Libur Lebaran di Pantai Begendur Melonjak