SuaraBanten.id - Sepanjang tahun 2020, hingga bulan November Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur mencatat 172 pendaki ilegal diamankan dan mendapat pembinaan serta sanksi denda lima kali tiket pendakian.
"Mendaki tanpa izin disanksi sesuai dengan SK Kepala Balai Besar TNGGP No. SK.129/BBTNGGP/Tek.2/06/2020 tanggal 16 Juni 2020 tentang Pembinaan Kegiatan Pendakian terhadap Pendaki Tanpa Izin di TNGGP, dengan membayar lima kali tiket pendakian," kata pimpinan Humas TNGGP Poppy Oktadiani saat dihubungi di Cianjur, Jumat (6/11/2020).
Ia menyebut, para pendaki terjaring petugas saat melakukan patroli di kawasan Gunung Gede dan Gunung Pangrango.
Poppy menjelaskan, selama setahun belakangan, pihaknya terus menekan pendakian ilegal dengan melakukan patroli di sejumlah titik rawan atau jalur pendakian ilegal di sepanjang kaki Gunung Gede-Pangrango.
Baca Juga: Ade Londok Odading Hina Pemotor saat Naik Mobil dan 4 Berita Viral Lain
"Tidak hanya pembinaan dan denda, kami juga menerapkan sanksi sosial terhadap pendaki ilegal dengan cara memungut sampah di sepanjang jalur pendakian yang mereka lewati. Bagi mereka yang tertangkap baru akan melakukan pendakian, diminta untuk turun dan mengurus pendakian secara legal di pintu utama Kebun Raya Cibodas atau pintu pendakian Gunung Putri," katanya, melansir Antara.
Menurutnya, penerapan sanksi itu merupakan upaya menerapkan protokol kesehatan terkait dengan kuota pendakian per harinya.
Hal itu termasuk didalamnya, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti pendaki ilegal yang hilang atau hal lain yang menyebabkan kerusakan eskosistem taman nasional.
"Setiap tahun ada saja pendaki ilegal yang terjaring dan lolos, sehingga kami mengimbau bagi pendaki untuk menempuh prosedur pendakian secara legal, atau ditangkap dengan sanksi pembinaan dan denda," katanya.
Baca Juga: Pendaki Pose Bugil di Gunung Gede, Senior Wanadri: Awas Hipotermia
Berita Terkait
-
Petaka Gunung Gede Full Movie Nonton Dimana? Kisah Pendaki yang Mendapat Teror
-
Rilis Bareng, Jumlah Penonton Film A Business Proposal dan Petaka Gunung Gede Beda Jauh
-
Pantangan di Gunung? Percaya atau Nggak, Mending Jangan Nantangin!
-
Film Petaka Gunung Gede: Visualnya Oke, Akting Cakep, Tapi ....
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada Film dari D.O. EXO
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Kredit Tetap Tumbuh Sepanjang 2024, J Trust Bank Catatkan Pertumbuhan Positif
-
Rahasia Sukses Papua Global Spices: Ubah Pola Pikir, Raih Pasar Global
-
Pengamat Kritisi Gaya Komunikasi Prabowo hingga Sebut Dedy Corbuzier Buzzer
-
Pengamat UMT Bahas Kebijakan Tata Kelola Elpiji 3 Kilogram, Soroti Sosialisasi di Masyarakat
-
Sasadu Leather: Karya Anak Bangsa Menuju Pasar Internasional Atas Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) 2025