Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 05 November 2020 | 08:35 WIB
Dewi Tanjung melaporkan politikus PAN Eggi Sudjana ke Polda Metro Jaya atas tuduhan dugaan makar, Rabu (24/4/2019). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Secara gamblang Dewi Tanjung menyindir keras FPI dan beberapa ormas Islam yang melakukan demonstrasi di kedubes Prancis, ia menyebut mereka tak punya nyali jika harus pergi perang langsung ke Prancis.

“Zulkarnaen, Maaher, PA 212, FPI, dan ustaz-ustaz kadrun hanya gede bicara. Mereka enggak berani dan enggak punya nyali pergi perang beneran ke Prancis. Kelompok penjual agama ini hanya jago kandang dan jago keroyokan,” tulis Dewi Tanjung melalui akun Twitter pribadinya, pada Senin 2 November 2020 lalu.

Ia menilai, demo waktu itu, tidak akan berpengaruh terhadap tuntutan dan keinginan demonstran terhadap Presiden Prancis.

Habib Rizieq dari Mekkah serukan aksi. (YouTube/FRONT TV)

Lebih tegas lagi politikus yang belakangan bersuara santer ini, meminta demonstran seperti FPI, PA 212, Tengku Zulkarnaen, Maaher dan ustaz-ustaz kadrun jika berani langsung datangi negara tersebut dan berperang secara langsung ke Prancis.

Baca Juga: Ahok Buka Suara Habib Rizieq Pulang 10 November: Selamat Tiba Kembali

“Saya mau tantang FPI, PA 212, dan kadrun khilafah yang teriak-teriak boikot produk Prancis, katanya kalian bela Islam dan bela Nabi Muhammad, perang dong ke Prancis sana, bukan hanya berani teriak demo di depan kedubes Prancis saja. Kadrun bisanya cuma ngomong, tapi nyali enggak ada,” tutur Dewi Tanjung.

Load More