SuaraBanten.id - Pembegalan yang terjadi di jalan kawasan Puspemkab Tangerang membuat warga Kabupaten Tangerang waspada. Pasalnya, kawanan begal dengan korban seorang warga Perumahan Daru Permai, Kecamatan Jambe bernama Ahmad Fadillah (23) itu kembali membuat warga was-was untuk beraktivitas pada malam hari.
Aksi kawanan begal itu terjadi pada Minggu (18/10/2020) malam, sekira pukul 01.00WIB, demikian penuturan korban. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan dan hendak pulang ke rumahnya.
Namun ketika melintas di Jembatan Millenium, Jalan Raya Pemda Tigaraksa korban mendadak diminta berhenti oleh kawanan begal berjumlah 4 orang. Kawanan itu menggunakan topeng dan mengendarai tiga sepeda motor.
Salah satu begal bahkan mengacungkan cerulit ke leher korban dan memintanya agar menyerahkan seluruh barang berharga yang dibawa.
“Waktu itu saya nggak bisa berbuat apa-apa karena diancam dengan cerulit,” kata Ahmad Fadillah, Senin (19/10/2020).
Sembari mengancam korban dengan celurit, begal itu kemudiam menggeledah tas dan saku celana korban. Alhasil, satu unit handphone seharga Rp 3,5 juta dan uang tunai Rp900 ribu ikut dirampas pada saat kejadian.
Tak hanya itu, para pelaku juga berusaha merampas sepeda motor korban. Beruntung, usaha ini gagal setelah ada salah satu mobil yang melintas dan lampunya menyorot ke arah kawanan begal tersebut.
“Kalau motor nggak sempet diambil, keburu ada lampu mobil yang lewat. Terus mereka langsung panik kabur,” ujarnya, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Korban mengaku masih cukup mengingat ciri-ciri keempat kawanan begal itu. Ia menyebut, mereka semuanya masih seumuran dengan korban mengingat perawakannya juga yang tidak terlalu besar.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Tangerang 19 Oktober di Plaza Shinta Cimone
Pasca peristiwa itu, korban mengaku asih trauma untuk melintas kembali di kawasan Puspemkab Tangerang, khususnya jika malam hari.
Selain jalanan yang cukup sepi, tidak ada satu petugas keamanan yang terlihat berjaga maupun berpatroli di kawasan tersebut.
“Ya, masih trauma lah mas,” tuturnya.
Saat ini ia sudah melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolresta Tangerang. Ia berharap kawanan begal tersebut bisa langsung ditangkap agar tidak membuat resah masyarakat yang melintas di kawsan tersebut.
Berita Terkait
-
Lokasi SIM Keliling Tangerang 19 Oktober di Plaza Shinta Cimone
-
Selesai Diautopsi, Ini Hasil Forensik Jasad Napi China Cai Changpan
-
Pelatih Persita Pasrah Soal Lanjutan Liga 1 2020
-
Dicari! Satpam Green Lake City Tangerang yang Pukul Warga Cluster Asia
-
Penyebab Penggerebekan Satpam Green Lake City ke Penghuni
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Cetak Rekor, 65% Dana Wholesale BRI Berbasis ESG
-
5 Perusahaan di Tangerang Terancam Pidana
-
5 Fakta Kasus Polisi Lempar Helm ke Pelajar: Bermula dari 'Knalpot Brong' Hingga Korban Kritis
-
BRI Terus Dorong UMKM, Penguatan Ekonomi Level Grassroot Mencapai 80,32 Persen
-
Polda Banten Akui Anggota Samapta Sebabkan Pelajar Kritis, Terekam CCTV Lemparkan Helm