SuaraBanten.id - Suara letusan kembang api bergantian memekakkan telinga, sesekali teriakan dari massa yang sedang menggelar aksi penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja yang belum lama ini disahkan wakil rakyat.
Petugas kepolisian tidak berhenti memberi arahan agar massa mau membubarkan diri dengan tertib. Namun, nampaknya imbauan itu tidak membuat massa sedikitpun merasa bergeming.
Terpantau pada Selasa (6/10/2020) hingga sekitar pukul 20.00 WIB, massa di Jalan jenderal Soedirman Kota Serang masih bersorak-sorak menyambut ledakan-ledakan kembang api yang diarahkan ke langit.
Massa yang mengaku didominasi oleh mahasiswa itu justru kembali meneriakkan yel-yel revolusi berulang-ulang di hadapan petugas polisi yang sudah mengenakan seragam lengkap.
Baca Juga: FSPMI: UU Cipta Kerja Berpotensi Turunkan Upah Pekerja Sejuta Lebih Rendah
Perlahan, polisi mendesak mundur para demonstran. Namun nihil, massa aksi justru semakin tersulut untuk melawan sehingga aksi saling dorong antara polisi dengan massa sempat terjadi.
Saat kedua kubu saling dorong, tiba-tiba sebuah kembang api dari arah massa ditembakkan ke kerumunan petugas kepolisian. Keadaan semakin panas, hingga bentrokan tak terhindarkan.
Polisi dengan pengamanan lengkap dan kendaraan taktis akhirnya berhasil memukul mundur massa aksi.
Meski demikian, massa tidak mau berhenti, mereka justru melempari petugas kepolisian dengan bebatuan, kayu hingga petasan.
Tak mau tinggal diam, para petugas pun mencoba mengejar massa aksi yang mencoba sembunyi ke dalam kampus.
Baca Juga: Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Tutup Jalan
Massa yang terdesak, kemudian lari ke area kampus UIN SMH Banten, sembari sesekali melempari petugas dengan batu. Polisi membalas massa dengan semprotan gas air mata hingga membuat massa lari kocar-kacir.
Berita Terkait
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan