Scroll untuk membaca artikel
M. Reza Sulaiman | Dini Afrianti Efendi
Jum'at, 25 September 2020 | 21:20 WIB
Ilustrasi jantung manusia (Shutterstock).

"Kalau ditolerir tubuh hanya 3 cangkir 450 cc, sudah aja keep stop maksimal mengonsumsi kopi, atau apabila dalam satu rumah ada 4 hingga 5 orang bisa konsumsi itu bersama-sama, tidak masalah," tuturnya.

Kopi Sebabkan Asam Lambung

Terkait dengan konsumsi kopi yang bisa menyebabkan asam lambung, Prof Ari mengatakan hal tersebut memang biasa terjadi.

"Perlu disampaikan di dalam kopi itu ada unsur kafein, kafein ini disebutkan bisa meningkatkan asam lambung," ujar Prof. Ari.

Baca Juga: Sering Minum Kopi Bisa Tingkatkan Asam Lambung, Mitos atau Fakta?

Meski para produsen minuman kopi berdalih tidak mengandung zat asam atau non acid, kandungan kafein inilah dipastikan bisa meningkatkan asam lambung.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menjelaskan kandungan kafein di lambung sifatnya agresif yang menyebabkan kerusakan seperti stres dan makanan pedas.

Lalu ada juga faktor defensif yang memberikan efek perlindungan, seperti obat penghilang rasa sakit.

"Obat itu menyebabkan penipisan, secara langsung merusak tapi juga menipiskan dinding lambung," terang Prof. Ari.

Agar lambung sehat, menurut Prof. Ari penting menjaga keseimbangan antara faktor agresif dan faktor defensif agar tidak terjadi masalah lambung.

Baca Juga: 5 Cara Perawatan Rambut Alami dengan Kopi

"Biar kita tahu dulu bahwa di dalam lambung ada keseimbangan ada agresif dan defensif, kalau dijaga bagus, tapi kalau tidak dijaga jadinya bisa menyebabkan masalah lambung," tutupnya.

Load More