SuaraBanten.id - Nasib kurang beruntung dialami dua gadis remaja di Kota Tangerang Selatan, Anisa Kansa (15) dan Kina Putri Permana (15). Keduanya, mengaku sebagai atlit sepak bola remaja putri.
Dua atlet tersebut terjaring operasi yustisi gabungan jajaran Pemkot Tangsel, Polda Metro Jaya dan Kodam Jayakarta di Pasar Modern BSD City, Serpong, Sabtu (19/9/2020).
Mereka terjaring operasi tersebut lantaran tidak menggunakan masker saat berkendara. Alasannya, karena maskernya hilang setelah main bola di salah satu lapangan di Mekar Jaya, Serpong.
"Sebenernya enggak niat buat enggak pake masker, tadi udah bawa. Tapi abis main bola eh maskernya ilang," kata Anisa.
Anisa mengaku tidak menyadari tentang operasi tersebut. Mendadak ia diberhentikan polisi dibawa ke posko dan diberi masker.
"Enggak tahu itu, emang ada apaan ya? Kok rame-rame ada polisi, tentara dan kamera-kamera," tanyanya bingung.
Meski demikian, mereka tetap mengikuti arahan dari para aparat petugas saat didata dan diberitahu lantaran tidak pakai masker.
Lantaran tak memakai masker, keduanya tetap diberi hukuman sanksi sosial dengan membacakan Pancasila.
"Kalo disuruh bayar kita enggak mau, enggak ada duit. Akhirnya tadi disuruh baca Pancasila dan hafal dong," ungkap Kina.
Baca Juga: Jam Operasional Angkutan Umum di Kabupaten Tanggerang Dibatasi
Sementara itu, operasi yustisi tersebut juga diawasi langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Pangluma Kodam Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Operasi digelar untuk menertibkan para masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker.
Sedikitnya, ada 12 orang yang terjaring dalan razia tersebut. 8 orang diantaranya didenda membayar sanksi Rp50 ribu yang ditindak oleh Satpol-PP Kota Tangsel. Sementara lainnya, ditindak dengan sanksi sosial menggunakan rompi oranye dan membacakan Pancasila.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Tak Pakai Masker Warga Bogor Diborgol, Imparsial: Berlebihan!
-
Jam Operasional Angkutan Umum di Kabupaten Tanggerang Dibatasi
-
Jalur Puncak Mulai Ramai, Kendaraan Plat Jakarta Diminta Putar Balik
-
Cewek Tak Pakai Masker Dihukum Squat Jam, Satpol PP Dinilai Melecehkan
-
Kenali 4 Tipe Masyarakat dari Cara Memakai Masker Covid-19, Anda yang Mana?
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Yok Kita Gas dari BRI Buka Penguatan Ekonomi melalui Peningkatan Nilai Jual Produk Kompos
-
Kronologi Blunder Digital DPRD Kota Serang: Detik-Detik Akun Wakil Rakyat Jadi Lapak Judi Online
-
Geger! Akun Instagram Wakil Rakyat DPRD Kota Serang Tiba-Tiba Promosikan Judi Online
-
Korupsi KPRI Kemenag Pandeglang: Mantan Ketua Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Era Digital, BRI dan Dukcapil Kerja Sama Tingkatkan Layanan Integrasi Data Nasabah