
SuaraBanten.id - Bantuan pulsa atau kuota guna membantu para pelajar melalukan proses pembelajaran secara daring kala wabah COVID-19 dari Pemerintah Provinsi Banten batal diberikan.
Padahal, sebelumnya Pemprov Banten berencana menyiapkan anggaran Rp11 Miliar di APBD perubahan tahun 2020 untuk memberikan subsidi kuota kepada pelajar.
“Awalnya pemerintah akan melakukan usulan untuk membantu para siswa dalam rangka melakukan belajar daring yaitu pulsa,” terang Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Banten Rina Dwiyanti di gedung DPRD Banten, Selasa (15/9/2020).
Namun, program tersebut ternyata tidak bisa dibiayai oleh Pemprov Banten.
Baca Juga: Sekda DKI Saefullah Meninggal Positif Corona, Anies: Dia Sholeh, Orang Baik
"Ternyata program ini tidak eligibel untuk bisa di biayai dari pembiayaan yang kita lakukan,” kata Rina kepada Bantenhits (jaringan Suara.com).
Saat ditanyai perihal dukungan Pemprov dalam membantu para pelajar selama wabah, Rina menegaskan Pemprov tidak bisa memberikan bantuan.
“Tidak ada bantuan untuk para siswa,” ujarnya singkat.
Ditemuai secara terpisah, Koordinator Komisi V DPRD Banten M. Nawa Said Dimyati mengatakan, program bantuan kuota yang awalnya dari dana pinjaman tersebut. tidak disetujui.
“Anggaran daring tidak disetujui jadi batal, awalnya dari dana pinjaman,” kata Said.
Baca Juga: Sekda DKI Jakarat Saefullah Meninggal Dunia, Diduga Karena Covid-19
Berita Terkait
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
APBD Jakarta Tembus Rp 91 T, Pramono Minta Kejagung Ikut Awasi: Biar Tidak Ada Lubang
-
Punya APBD Lebih dari Rp7 T, Respon Pemkab Bekasi Tangani Banjir Disorot Publik
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Pemprov DKI Efisiensi Rp1,548 Triliun, Bakal Dipakai untuk Program Prioritas Pramono-Rano
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Bos Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita Ditangkap di Karawang
-
Wali Kota Cilegon Bakal Panggil Manajemen PT PDSU, Klarifikasi Kemungkinan PHK Karyawan
-
Terancam PHK Gegera Efisiensi, Puluhan Karyawan PT PDSU Ngadu ke Wali Kota Cilegon
-
Modus Manipulasi Takaran Minyakita di Tangerang, Jual Minyak Pakai Merek Lain
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB