SuaraBanten.id - Seorang pegawai negeri sipil atau PNS Kota Cilegon positif corona. Diketahui, PNS itu sering bolak balik ke Jakarta untuk berobat mata.
Dia bagain dasri 91 warga kota Baja yang positif tertular Corona, Senin (24/8/2020) kemarin.
Sebanyak 60 warga Cilegon dinyatakan positif Covid-19 telah sembuh, 4 meninggal dunia dan 27 lainnya masih dalam perawatan.
Si PNS itu jadi bagian klaster baru dari klaster PNS.
PNS itu berinisial DR, PNS di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon.
DR dinyatakan positif diduga karena aktif mengunjungi Jakarta Eye Center (JEC) sejak Mei 2020 untuk melakukan pengobatan mata.
Bahkan, usai dilakukan rapid test massal terhadap 58 ASN Dinas Sosial, salah satunya dinyatakan reaktif.
“Memang sudah muncul klaster ASN. Namun tidak hanya di Kota Cilegon, daerah lain seperti Kabupaten Serang juga sama. Maka itu, saya minta ASN di lingkungan Pemkot Cilegon betul-betul terapkan protokol kesehatan,” kata Sekda Cilegon, Sari Suryati kepada awak media, Senin (24/8/2020).
“Tidak tertular di lingkungan kerja. DR ini sejak Hari Raya Idul Fitri berobat ke JEC, jadi tidak tahu seperti apa ketika bolak-balik Cilegon-Jakarta,” tambahnya.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Hong Kong Kembali Terinfeksi Usai 4 Bulan Sembuh
Sari menyarankan agar para PNS di Dinsos Kota Cilegon untuk tidak bekerja secara penuh.
Bahkan, ia meminta agar mereka segera dilakukan screening.
“Teman-teman di Dinsos saya minta kerja shift, hanya 50 persen yang bekerja secara bergantian. Saya juga sudah memerintahkan untuk melakukan screening. Mudah-mudahan hasilnya negative,” tegasnya.
Hak jawab JEC
JEC memberikan hak jawa atas pemberitaan Suara.com yang melansir dari media jaringan Suara.com di Banten, Bantenhits.com.
Manajemen Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center ("JEC") yang merupakan salah satu rumah sakit pada masa pandemi COVID-19 yang secara ketat dari waktu ke waktu telah menerapkan Pedoman Tatalaksana COVID-19 ("Protokol Covid-{9").
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai