SuaraBanten.id - Seorang pria berinisial FS (50) asal Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan/Kota Serang diduga menularkan virus Corona kepada tiga anak dan satu keponakannya.
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Serang, Hari W Pamungkas saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (14/8/2020) malam.
Dia mengemukakan, FS yang diketahui pulang dari Samsat Kota Cilegon untuk membayar pajak kendaraan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Satu keluarga. Jadi ayahnya keluar kota untuk bayar pajak kendaraan, ke Samsat Cilegon. Kayaknya tertular di sana. Pas pulang nulari semua anak sama keponakan," ucapnya.
Baca Juga: Dokter Gigi Puskesmas Positif Corona, Diduga Tertular Staf Dinkes
Menurut Hari, kelima orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berstatus OTG (orang tanpa gejala).
Namun, ia mengaku belum mengetahui pasti bagaimana FS bisa tertular, sehingga membuat ketiga anak dan satu keponakannya yang masih berstatus pelajar turut tertular.
"Berdasatkan penulusuran petugas surveillance demikian, tapi nggak tahu gimana tertularnya. Jadi tertularnya ada kemungkinan pada saat ke luar kota (Cilegon) itu," ujarnya.
Ketiga anak FS yang terkonfirmasi positif ialah YFS (17) seorang pelajar berjenis kelamin perempuan, AFS (13) seorang pelajar berjenis kelamin laki-laki dan S (21) seorang mahasiswi berjenis kelamin perempuan.
Sedangkan, satu keponakannya berinisal AZ (19) berjenis kelamin laki-laki yang juga seorang pelajar.
Baca Juga: Tiga Anggota DPRD Jawa Barat Positif Virus Corona Covid-19
Kelima orang tersebut sebelumnya telah menjalani swab test yang dilakukan pada tanggal 10 Agustus. Dan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil swabnya keluar pada tanggal 12 Agustus 2020.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana membuka kembali sekolah tatap pada tanggal 18 Agustus 2020 mendatang.
Sehingga menurutnya, dengan adanya sejumlah pelajar yang terkonfirmasi positif covid-19, tidak menjadi kendala digelarnya pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Hal itu karena kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan masih tahap simulasi.
"Kalau pun yang bersangkutan memang prosesnya dirawat atau isolasi mandiri kan ada dispensasi," terangnya.
Akan tetapi, dia menegaskan, masih menyerahkan sepenuhnya kepada para orang tua siswa terkait pembelajaran tatap muka yang akan kembali digelar.
"Nanti rencana belajar tatap muka, orang tua dikasih pilihan lewat surat pernyataan. Mau ikut tatap muka, silahkan. Tapi kalau orang tua khawatir tertular lebih baik belajar daring. Tidak memaksa kok," katanya.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Kampanye Akbar Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar Sebut 'Masyarakat Butuh Kerja Nyata'
-
Robinsar-Fajar Tawarkan Aplikasi 'Super Apps Cilegon' untuk Permudah Pelayanan Masyarakat
-
Mantan Pendukung Petahana Deklarasi Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Elektabilitas Robinsar-Fajar Paling Unggul Dibanding Calon Lain Dalam Survei Charta Politika
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien