SuaraBanten.id - Puluhan warga di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang harus dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. Mereka diduga keracunan massal setelah menyantap makanan di acara syukuran khitanan.
Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun, total warga yang keracunan sebanyak 82 orang. Kemudian yang dipulangkan karena kondisi membaik sebanyak 57 orang.
Kekinian dan yang masih dirawat ada 22 orang. Para warga tersebut dikabarkan sempat menyantap makanan saat menghadiri acara khitanan di Desa Sukajadi, Kecamatan Carita.
Kepala Puskesmas Carita Tien Sulaisiah mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (8/8/2020) kemarin sekitar pukul 20:00 WIB. Para pasien secara seluruh mengeluhkan adanya peningkatan diare, demam, kepala berat dan muntah.
Baca Juga: Daftar Kesalahan Fatal Saat Panaskan Motor, Ada Bahaya Keracunan
"Dengan jumlah dan waktu yang sama kejadiannya. Jadi kejadian itu banyak dengan waktu yang sama dengan tempat yang sama kejadiannya," kata Tien saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (9/8/2020).
Sampel muntahan dan feses pasien termasuk sampel makanan yang sempat di santap baru diambil tadi siang dan tengah di uji di Labkesda Pemkab Pandeglang Pandeglang untuk diteliti, diperkirakan hasilnya haru akan diketahui tiga atau empat hari ke depan.
"Intinya kami menuju hasilnya, penyebabnya dari apa," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya tak berani menyebutkan peristiwa tersebut merupakan kejadian luar bisa (KLB) lantaran hanya peningkatan kasus diare saja. Jika pun demikian, nantinya dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat yang menyatakan apakah itu KLB atau tidak.
Ia berharap para pasien segera pulih.
Baca Juga: Keracunan Metanol Pada Hand Sanitizer, 3 Buta dan 4 Orang Meninggal Dunia
"Kita tidak berani ini KLB, ini hanya peningkatan kasus diare saja, nanti mungkin Dinkes Kabupaten atau Tim survei yang mengatakan itu KLB," jelasnya.
Berita Terkait
-
Tips Ampuh Atasi Keracunan Makanan: Dari Bahan Rumahan Hingga Perawatan Medis
-
Belajar dari Kasus di Ponorogo, Kenali Tanda-tanda Keracunan Makanan Sejak Dini
-
Perut Panas hingga Muntah-muntah, 56 Warga di Bima NTB Keracunan usai Santap Hidangan Pemilik Hajatan 7 Bulanan
-
Deddy Corbuzier Dicap Buzzer Linglung, Eks Anak Buah Sri Mulyani: Ntar Turun Pangkat Lho!
-
Komentar Ahli Gizi terkait Puluhan Siswa Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Striker Keturunan Yugoslavia Kirim Kode ke Patrick Kluivert: Usia Saya Tidak Muda Lagi, Tapi Saya Masih Kuat
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
-
Termasuk Eks Arsenal, 9 Pemain Australia Kini Cedera Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
Terkini
-
Dede Rohana Beberkan 3 Potensi PAD Pemprov Banten di Era Andra Soni-Dimyati
-
Andra Soni Tolak Mobil Dinas Land Cruiser, Pilih Mobil Pribadi Karena Alasan Ini
-
Sachrudin-Maryono Ibarat 'Pilot dan Copilot', Ini Pesan Mantan Wali Kota Tangerang
-
Resmi Menjabat Gubernur Banten, Andra Soni Pastikan Program 'Sekolah Gratis' Terealisasi
-
Viral Pria Dipenjara Gegara Nabrak Bebek, Polda Banten Klaim itu 'Konten Guyon'