Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Minggu, 09 Agustus 2020 | 19:44 WIB
Ilustrasi Isolasi Mandiri (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Dua pegawai kantor pusat Bank Banten yang berada di Kota Serang, Banten, dinyatakan positif covid-19.

Mereka berinisial FA (26) dan AR (38). Kekinian keduanya tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Baik FA maupun AR kerap bepergian keluar kota, seperti Jakarta, Bekasi hingga Bandung.

Terkait itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Serang, Muhammad Iqbal, bersama timnya masih menelusuri dimana keduanya bisa tertular covid-19.

Baca Juga: Cirebon Alami Lonjakan Kasus Virus Corona saat Transisi New Normal

"Berdasarkan tracking, tertularnya di kantor pusat. Kita juga masih telusuri, kantornya itu tertularnya dari mana juga gitu kan, masih di tracking. Penelusuran awal ini, karyawan ini bulak balik Jakarta. Karena sebagian besar yang baru-baru ini, tertularnya impor juga," kata Kadinkes Kota Serang, M. Iqbal, melalui sambungan selulernya, Minggu (9/8/2020).

Pasien berinisial FA hasil test Swab nya keluar tanggal 04 Agustus 2020.

Kemudian pasien AR hasilnya baru keluar tanggal 07 Agustus 2020, dari laboratorium.RS dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang.

Meski sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, FA maupun AR bisa saja mendapatkan perawatan di rumah sakit yang menangani Corona.

"Dua-duanya isolasi mandiri, tapi juga kemungkinan masih akan dilakukan rujuk di RS yang menangani covid. Dia itu kan orang tanpa gejala," terangnya.

Baca Juga: Jokowi Bahas Gelombang Kedua Corona, Mardani PKS: Pola Pikir Jungkir Balik

Dinkes Kota Serang mengaku sudah berkomunikasi dengan manajemen Bank Banten, untuk melakukan standar protokol kesehatan covid-19, yakni melakukan penyemprotan disinfektan hingga melakukan test keseluruh pegawai di perusahaan BUMD Banten tersebut.

"Pokoknya mereka yang berhubungan erat ini, harus di ambil test nya. Untuk tempat kerja yamg masih aktif disitu, harus dilakukan disinfektan," jelasnya.

Kontributor : Yandhi Deslatama

Load More