SuaraBanten.id - Perkumpulan Pengamat burung Banten atau Banten Bird Club berhasil mengabadikan momen langka saat mereka melakukan pengamatan burung langka yangdi tanah air. Burung Elang Jawa berhasil di temukan di pegunungan Kabupaten Pandeglang.
Burung yang merupakan salah satu spesies elang berukuran relatif besar yang merupakan hewan endemik di Pulau Jawa. Hewan ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia yaitu Garuda.
Pendiri Club Pengamat burung Banten Roman mengemukakan, ia harus bekerja keras untuk berhasil mengabadikan burung yang ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia, setelah sebelumnya ia berhasil temukan sekitar enam tahun lalu. Peristiwa momen terjadi itu pada 7 Juli kemarin.
Roman enggan menyebutkan lokasi tersebut khawatir akan menjadi ancaman bagi burung tersebut dari pelaku pemburuan.
"Dulu memang saya sempat ketemu 6 tahun lalu saya sempat lihat. Nah setelah ke sini lama gak ketemu. Ketemu lagi baru 7 Juli kemarin," kata Rohman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (13/7/2020).
Sebelum diabadikan burung yang diperkirakan berukuran tinggi 50 - 60 centimeter dan Lebar 110 sampai 130 centimeter tengah terbang dan hinggap di pohon. Lewat kamera Nikon P 1000 ia berhasil merekam momen langka tersebut.
"Kemudian dia saat terbang dan hinggap ke pohon pakai Nikon 1000 Alhamdulillah bisa teramat,"terangnya.
Elang jawa yang punya nama ilmiah Nisaetus Bartelsi jarang berkelompok saat terbang di alam liar, termasuk burung Elang yang mereka temukan di salah satu gunung di Pandeglang.
"Elang jawa itu tidak berkelompok paling satu dua saja. Yang ini juga kemungkinan pasangan, cuman belum kelihatan baru satu saja," ujarnya.
Baca Juga: Kebakaran di Kaki Gunung Karang, 4 Warga Luka Bakar, 1 Diantaranya Bayi
Di Banten sepanjang pengamatan Roman, Elang Jawa baru ditemukan di Pandeglang, sementara hasil pengamatan seperti di Pulau dua Pandeglang dan rawa danau di Kabupaten Serang hanya terdapat elang jenis lain.
"Jujur saya belum lihat di tempat lain. Kalau di daerah Banten kita cuman mengamati di pulau dua dan rawa danau. Tapi bukan elang Jawa, seperti elang budo, elang madu dan elang ular,"katanya.
Roman melanjutkan, burung elang Jawa habitatnya di pegunungan yang memiliki ketinggian 3000 MDPL ke bawah seperti di Gunung Gede Pangrango dan Halimun. Kebiasaan gaya terbang beda dengan Elang lain yang kerap berputar putar, namun jika Elang Jawa biasanya terbang berputar dengan jarak jauh.
"Burung itu kebanyakan di daerah tinggi, seperti gunung gede, gunung halimun. Kalau di kita kan paling. Elang Jawa itu endemik, dalam artian. Termasuk di Bali juga sempat ketemu daerah Badegul karena menurut sumber sejarah, Bali masih masuk ke pulau Jawa,"katanya.
saat ini keberadaan Elang Jawa jumlah makin sedikit dan hampir punah, salah satu faktor penyebabnya akibat perburuan liar. Untuk itu Roman dan kawan sesama pengamat burung di Banten membentuk klub yang sudah hampir berjalan satu tahun.
Klub itu selain mengamati burung tersebut mengedukasi masarakat agar stop perburuan burung-burung yang dilindungi. Apalagi beberapa jenis burung di Banten hampir punah keberadaannya.
"Selain mengamati burung, kita bareng-bareng mengedukasi masarakat agar stop perburuan burung-burung yang dilindungi. Di Banten ada beberapa burung yang dianggap punah, seperti Tepus dada putih, glatik jawa, dan burung kacamata Jawa," tandasnya.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Ruang Kelas Disekat, Atap Bocor: Begini Kondisi Memilukan SDN Karaton 5 Pandeglang
-
Atap Bocor dan Kelas Disekat: Potret Pendidikan Memilukan di SDN Karaton 5 Pandeglang
-
Potret Pilu SDN Karaton 5 Pandeglang, Bangunan Rusak Hingga Nyaris Tanpa Murid Baru
-
3 Gunung di Banten yang Cocok untuk Pendaki Pemula Hingga Berpengalaman
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Daihatsu Harga di Bawah Rp 70 Juta, Irit dan Bandel
Pilihan
-
Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025
-
Ferarri Kapten! Ini Daftar Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Brunei
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
Terkini
-
Modus Keji Paman di Serang Perkosa Keponakan di Samping Sang Istri: Ini Aib Kamu Sendiri
-
Dilepas Andra Soni, Dua Paskibraka Nasional Asal Banten Target Pasukan Inti
-
Kasus "Obat Setelan" Apotek Gama Dilimpahkan ke Kejari Cilegon
-
Babak Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek, Kini Dilimpahkan ke Kejaksaan
-
Korban Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Lapor Polisi, Korban Lain Diimbau Ikut Laporkan!