Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 22 Juni 2020 | 14:36 WIB
Ilustrasi Rapid Test. [Antara]

Ia pun meminta agar masyarakat Kota Serang untuk tidak menolak dilakukannya rapid test. Karena itu merupakan langkah dari pemerintah dalam pencegahan penyebaran wabah covid-19 agar tidak lebih luas lagi.

"Rapid test ini adalah salah satu pencegahan dengan tujuan menghindari atau mengetahui reaktif covid-19 atau tidak, cuma itu aja," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Serang sempat melakukan penolakan terhadap rapid test. Hal itu diketahui dari video yang dibuat oleh FSPP Kota Serang yang beredar luas di masyarakat.

Saat dikonfirmasi, Presidium FSPP Kota Serang, Kiyai Enting Abdul Karim mengatakan, jika video penolakan rapid test yang dilakukan sejumlah ulama dan kiyai dikarenakan adanya ketakutan dan ketidakpercayaan terhadap rapid test.

Baca Juga: Tambah 3, Total 5 Orang Reaktif Corona saat Rapid Test CFD Jakarta

Kontributor : Sofyan Hadi

Load More