SuaraBanten.id - Seorang pemuda berinisial KP (20) ditemukan tewas gantung diri di sebuah kontrakan yang berada di Jalan Taman Asri, Cipadu, Kota Tangerang, Banten. Korban diduga tewas gantung diri lebih dari sepekan yang lalu.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengemukakan jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada Sabtu (16/5) pukul 20.00 WIB. Penemuan jenazah korban itu berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau anyir yang diduga berasal dari dalam kontrakan.
"Hari Sabtu tanggal 16 Mei 2020 ketika sehabis salat tarawih warga mencium bau anyir dari dalam kontrakan tersebut," kata Abdul kepada wartawan, Senin (18/5/2020).
Warga yang mencurigai adanya sesuatu di dalam kontrakan itu, akhirnya melapor ke RT dan RW, serta pemilik kontrakan. Akhirnya, mereka membuka kontrakan dan menemukan KP dalam kondisi gantung diri dengan menggunakan kabel di atas plafon.
Menurut, Abdul, korban diduga tewas gantung diri lebih dari sepekan yang lalu.
"Diperkirakan korban sudah meninggal sudah lebih dari seminggu," ujar Abdul.
Abdul mengatakan berdasar hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat penganiayaan di sekujur tubuh korban. Kekinian, polisi pun masih menyelidiki apa penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Hanya saja menurut Abdul, korban merupakan warga asal, Pariaman, Sumatera Barat. Korban mulanya datang ke Jakarta hendak bekerja di sebuah konfeksi miliki saudaranya berinisial BL.
"Korban datang dari Padang ke Jakarta untuk bekerja dikonfeksi milik saudaranya BL. Kemudian, karena konfeksi tidak berjalan akibat situasi pandemi akhirnya kontrakan untuk tempat menjahit tidak beroperasi dan sepi," tandasnya.
Baca Juga: Ibu-ibu Diberi Kado Mayat Bayi, Terowongan Ceger Sepi dan Minim Penjagaan
Berita Terkait
-
Jelang Lebaran, Pemerintah Akan Salurkan Bansos Besar-besaran ke Warga
-
Abaikan Jaga Jarak Demi Baju Lebaran, Warga Dempet-dempetan Antre di Mal
-
Buat Program KLJ, Wagub DKI: 70 Ribu Lansia Dapat Rp 600 Ribu Tiap Bulan
-
Peneliti: Virus Corona Pertama di Wuhan Bukan dari Hewan, tapi Manusia
-
Sandiaga Uno Sebut Virus sebagai Guru: Kita Sekarang Lagi Dididik Corona
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Ribuan Program Pemberdayaan dan Torehkan Kinerja Keuangan Positif
-
AgenBRILink Jangkau 80% Desa Indonesia, Perkuat Inklusi Keuangan dan Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat CSR, ASG Perkuat Infrastruktur Kesehatan Kota Serang dengan Enam Ambulans
-
Jejak 37 Pahlawan Muda di Lengkong: Mensos Gus Ipul Ungkap 2 Kunci Penting Karakter Bangsa