SuaraBanten.id - Modus penipuan usaha parsel lebaran dan bahan baku sembako di Kabupaten Tangerang, Banten bikin resah warga. Pelaku diduga menggasak uang para korbannya hingga miliaran rupiah.
Kepada Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), salah satu korban bernama Ani Dwi Fitriani (23) sebagai pembeli dan karyawan pengusaha parsel lebaran ini mengatakan, bahwa dirinya bekerja di tempat tersebut dan melakulan open PO (pre order) kepada customer. Banyak pelanggan yang sudah transfer, namun barang tak kunjung dikirim.
Ia menyebut, identitas terduga pelaku bernama Gadisria Ambartari (34), tak lain sang pemilik usaha parsel lebaran dan bahan baku sembako. Usahanya berlokasi di Triraksa Village 1 blok A3, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Korban Ani merupakan karyawan di perusahaan tersebut.
“Saya sudah melakukan pemesanan bahan baku sembako. Uang pelanggan juga udah saya kasih ke mba Gadis. Mbak Gadis bilangnya barang akan sampai 4-7 hari. Namun sampai sekarang barang itu tak kunjung dikirim”, kata Ani, Senin (11/5/2020).
Baca Juga: Pertama di AS, Kasus Penipuan Dana Pinjaman Terkait Corona
Ani yang berstatus sebagai mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengaku awalnya bekerja untuk mendapatkan penghasilan di musim pandemi Covid-19. Namun malah mendapat masalah yang merugikan dirinya dan orang banyak.
“Hasil order saya mencapai Rp 52.535.000.00 sudah saya transfer ke mbak Gadisria. Ketika saya tanya barangnya kapan dikirim, mbak malah bilang sabar doang. Tapi kenyataannya sampai saat ini barang tidak dikirim ke pelanggan. Bukan hanya customer yang mengalami kerugian, kami karyawan juga mengalami kerugian. Kami tidak digaji, mirisnya saya malah dituntut untuk mengganti kerugian customer senilai Rp 52.535.000.00,” bebernya.
Hal senada juga diungkap Novi, salah satu karyawan lain, menuturkan jika awalnya ingin memiliki penghasilan dari sela kuliah online. Namun sialnya, malah tertipu oleh tempat ia bekerja.
“Kami tadinya ingin punya penghasilan di sela kuliah online, eh malah kena tipu sama bos kami sendiri, jadinya sekarang kami punya utang dan tidak digaji pula," katanya.
Sementara itu, Nova Romantika salah satu pembeli paket parsel lebaran dan minyak sayur merasa tertipu. Pasalnya, barang yang turun bertahap dan total pembelanjaan Rp 110 juta dari pemesanan Rp 190 juta, jadi dia mengaku rugi hingga Rp 80 juta.
Baca Juga: Napi Pemerkosaan hingga Penipuan, 58 Tahanan di Karimun Bebas karena Corona
“Saya memesan paket parsel lebaran dan minyak sayur senilai Rp 190 juta rupiah. Tapi barang yang turun ditotal seharga Rp 110 juta. Jadi kerugian yang saya alami totalnya Rp 80 juta rupiah,” kata Nova.
Berita Terkait
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
-
Belum Ada Pasal Tipikor Perkara Pagar Laut, Kejagung Kembalikan Berkas Arsin Cs ke Bareskrim
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan