SuaraBanten.id - Meski barikade pemeriksaan sudah dilakukan polisi di sejumlah jalan utama maupun jalur arteri sepanjang wilayah Jakarta hingga Merak terkait keputusan larangan mudik 2020, tak lantas membuat sejumlah pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera kehabisan akal untuk mencoba mengelabui petugas.
Seperti yang dilakukan oleh seorang pengemudi kendaraan travel berplat hitam dengan nomor polisi B 2576 TKX yang membawa penumpang 7 orang dari Jakarta dan akan menuju ke Lampung Tengah.
Kendaraan itu terpaksa harus dihentikan oleh petugas di Gerbang Tol Merak, Kota Cilegon, Sabtu (25/4/2020) malam, setelah sebelumnya berhasil lolos dari pemeriksaan petugas di wilayah Tangerang.
Sang sopir, Primadona Saputra awalnya mengaku jika dirinya sudah melalui pemeriksaan oleh petugas di wilayah Bitung, Tangerang. Namun saat petugas mendesak jika dirinya membandel dengan tidak menuruti intruksi petugas untuk memutar balik, akhirnya ia pun mengakui hal tersebut.
Baca Juga: Hingga Hari Kedua Larangan Mudik, Hampir 7000 Pemudik Masuk ke Sleman
"Ada polisi yang jaga, saya diminta untuk keluar tol Bitung, tapi saya masuk lagi di tol Cikupa," ucap sang pengemudi.
Ia mengaku nekat menjemput 7 orang yang kesemuanya perempuan itu dari daerah Cipulir, Jakarta yang minta untuk diantarkan mudik menuju ke Lampung Tengah karena terdesak oleh kebutuhan hidup.
"Saya ditelpon mereka, lalu saya jemput di Cipulir, minta diantarkan ke Lampung Tengah. Saya masuk ke Jakarta, kemudian saya masuk lewat tol JORR. Yah gimana mas, kebutuhan," katanya.
Meski para penumpang yang berada di dalam mobil tersebut memohon kepada para petugas kepolisian untuk diloloskan karena merasa hidupnya terlunta-lunta di Jakarta karena sudah dirumahkan, tetap tidak membuat petugas kepolisian bergeming.
"Pak mohon pak, saya sudah dua bulan di Jakarta, saya sudah gak kerja pak. Saya pengen pulang aja. Tolong pak," ujar salah satu perempuan yang duduk di jok depan memohon kepada petugas polisi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Bedakan Mudik & Pulang Kampung untuk Mengelabui Corona?
Akan tetapi, karena mereka pun tidak bisa menunjukkan surat keterangan sehat dari puskesmas atau rumah sakit, dengan terpaksa, mereka pun diminta memutar balik untuk kembali ke Jakarta.
"Yah mau gimana lagi, terpaksa ini pulang lagi mas, ke Jakarta," ujar si sopir sambil memutar arah kendaraannya.
Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Wibowo mengatakan, jika penyekatan kendaraan bagi pemudik berdasarkan perintah dari presiden yang sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik bagi masyarakat untuk memutus mata rantau penyebaran virus corona di Indonesia.
"Kebijakan presiden sudah jelas, melarang kegiatan mudik. Harus dipahami bahwa salah satu cara untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran covid ini salah satunya dengan mengurangi pergerakan lalu lintas masyarakat yang keluar masuk antar provinsi maupin yang keluar masuk wilayah PSBB," ucapnya.
Ia menyebut, sebanyak 443 kendaraan yang terindikasi sebagai pemudik yang berasal dari Jakarta yang akan menyebrang ke Sumatera terpaksa harus diputar balik di Gerbang Tol Merak dalam 2 hari terakhir.
"Hari kemarin 257 kendaraan dari arah Jakarta yang diputar balik, hari ini 186. Ada penurunan 71 kendaraan atau 27 persen dari kemarin. Itu semua kendaraan baik roda dua, roda empat atau lebih," sebutnya.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Murni Jual Beli Mobil, Pangkoarmada TNI AL Bantah Anak Buahnya Belingi Pelaku Penggelapan
-
Detik-detik Penembakan Pengusaha Rental Mobil di Tol Merak, Ini 5 Faktanya
-
Biang Kerok Akses ke Merak Selalu Macet Pas Mudik: Jalan Tol Trans Sumatera Mulai Tersambung
-
Urai Kepadatan Kendaraan, Alat "Tap Out" Ditambah di Gerbang Tol Merak
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen