SuaraBanten.id - Warga Banten digegerkan pesan berantai melalui aplikasi perpesanan WhatsApp yang menyebut adanya embusan angin membawa wabah penyakit bakal melintasi Indonesia menuju Australia pada tanggal 10-12 April 2020.
Menanggapi pesan berantai tersebut, Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tarjono mengatakan, adanya embusan angin dari melintasi Indonesia menuju Australia tidak benar.
Tarjono mengemukakan, jika mengacu pada prediksi angin untuk tanggal 10 April 2020, justru arah angin bertiup dari barat laut ke timur laut.
"Kalau dilihat dari prediksi pola angin besok (Jumat, 10/4/2020), bukan dari utara. Melainkan dari barat laut hingga timur laut," ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (9/4/2020) malam.
Baca Juga: Menkominfo Sebut 77 Kasus Hoaks Terkait Corona Sudah Diproses Polisi
Tarjono bahkan menegaskan, pesan dalam broadcast message yang menyebutkan bakal ada angin yang membawa wabah penyakit itu tidak benar.
"Iya (tidak benar), silahkan konfirmasi ke Dinas Kesehatan apakah benar virus corona bisa menyebar bersama angin," ujarnya.
Lantaran itu, ia pun meminta kepada masyarakat untuk tidak terburu-buru menyebarluaskan informasi yang belum tentu kebenarannya, sehingga hanya akan menimbulkan keresahan bagi masyarakat lainnya.
"Jika mendapat informasi itu agar diklarifikasi dan konfirmasi dulu ke pihak berwenang."
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cilegon Arriadna enggan menjelaskan terkait beredarnya broadcast message via whatsapp tersebut.
Baca Juga: Temukan 474 Hoaks Selama Pandemi Covid-19, Ini yang Dilakukan Menkominfo
"Aku tidak paham soal angin, tapi untuk stay at home, bagus," singkatnya melalui pesan whatsapp.
Bahkan menurutnya, sampai saat ini belum ada info yang menyebutkan kalau angin bisa membawa wabah penyakit, khususnya wabah virus corona yang kini sedang merebak di Indonesia.
"Tidak ada info ya terkait itu," katanya.
Berikut isi broadcast yang menyebar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp;
Kenapa kita dianjurkan untuk memakai masker di tgl 10-12 April 2020,,?
URGENT
Sebagai informasi
Usahakan 3 hari kedepan seluruh anggota keluarga masing2 dirumah,tidak keluar rumah,walau hanya untuk berjemur kalau tdk sgt terpaksa
Karena dalam 3 hari kedepan arus angin dari Utara ke arah Selatan yg membawa wabah (penyakit) akan melewati Indonesia menuju Australian
Tolong Informasikan kepada,sanak keluarga dan teman2 yg kita cintai,karena
mencegah lebih baik daripada mengobati
Terimakasih
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Menkominfo Sebut 77 Kasus Hoaks Terkait Corona Sudah Diproses Polisi
-
Temukan 474 Hoaks Selama Pandemi Covid-19, Ini yang Dilakukan Menkominfo
-
Duh! Menkominfo Sebut Hoaks Virus Corona Paling Banyak Tersebar di Facebook
-
Dilarang Mudik, PNS Juga Diminta Tak Ikut Sebar Hoaks Virus Corona
-
Polisi Bekuk Penyebar Hoaks dan Penghinaan ke Penguasa Terkait Covid-19
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Modus Buang 'Aura Kotor' Dukun Cabul di Serang Gagahi Korban di Cipocok Jaya
-
Terseret Ombak, Bocah Laki-laki Hilang di Pantai Karangbolong Serang
-
Wisatawan Pantai Sawarna Lebak Dipalak Preman, Polisi Diminta Turun Tangan
-
Ada 9 Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Rupiah di Sini, Segera Klaim Sekarang!
-
Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Serang Banten Mandek 3 Tahun, Polisi Angkat Suara