SuaraBanten.id - Relawan sosial Yayasan Amaryllis Kirana yang mendampingi pasien kanker harus bekerja ekstra di tengah wabah virus Corona. Lantaran, pasien dampingan mereka yang mayoritas anak-anak dan memiliki riwayat penyakit akut, rentan terpapar Virus Corona atau COVID-19.
Bahkan yang paling mengkhawatirkan, rumah sakit yang biasa menjadi tempat mereka berobat, yakni RSUD Kabupaten Tangerang termasuk rujukan pasien COVID-19 di Banten.
Ketua Yayasan Amaryllis Kirana Asep Ruswiadi mengungkapkan kekhawatirannya di tengah Wabah Virus Corona yang telah menyebar ke beberapa daerah di Indonesia. Dia mengaku khawatir dengan pasien dampingannya yang kini menjalani perobatan. Dalam sebulan ini, Asep mengemukakan harus bekerja keras supaya anak-anak tidak terpapar virus tersebut.
"Anak anak kanker dengan imun yang rendah rentan dengan virus termasuk virus COVID 19. Hampir satu bulan lebih kita ekstra dengan proses pengobatannya agar tidak terpapar virus Corona," kata Asep saat dikonfirmasi suara.com, Rabu (8/4/2020).
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Petugas Perketat Pintu Masuk Rusun Marunda
Untuk diketahui, yayasan sosial tersebut fokus mendampingi penyandang penyakit kanker darah, anemia aplastik, Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP) dan penyakit lainnya. Pasien yang didampingi yayasan tersebut, sebagian besar merupakan keluarga tidak mampu yang berasal dari berbagai daerah di Banten.
Berdasarkan data yayasan ada sekitar 326 anak yang mereka dampingi dengan berbagai riwayat penyakit yang tengah menjalani pengobatan.
Lebih lanjut, Asep mengatakan, di tengah ancaman Virus Corona dan keterbatasan kemampuan yang dimiliki, pihaknya berupaya memberikan alat pelindung diri kepada pasien dampingan mereka sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19.
Sebab, diakuinya sejauh ini belum ada keterlibatan pemerintah daerah atas aksi sosial yang mereka lakukan.
"Jujur selama ini kita ini bergerak sendiri dalam hal kebutuhan anak-anak untuk sembuh. Dalam menghadapi persoalan hari ini merebaknya Covid-19 kita terus memberikan apa yang mereka butuhkan seperti masker dan hand sanitizer. Supaya kondisi anak tidak terpapar oleh virus Corona. Di rumah singgah kita memberlakukan kebijakan apa yang pemerintah atur," katanya.
Baca Juga: Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Corona di Jakarta
Asep mengatakan, pasien yang memiliki jarak tempuh dekat seperti di daerah Tangerang mereka bisa dampingi untuk menjalankan kemoterapi atau berobat jalan. Tetapi bagi pasien yang berasal dari daerah luar Tangerang, diharuskan menetap di rumah singgah penderita kanker dan penderita Helofilia yang terletak di Jalan Raya Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Sukaasih, Kota Tangerang.
Berita Terkait
-
Tak Perlu Takut Kanker! Pemerintah Sediakan Skrining Gratis Mulai 2025
-
Ketahui Faktor Genetik dan Lingkungan yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Otak
-
Cegah Kanker Payudara dengan SADARI, Ini 5 Tips Penting dari Dokter Spesialis Onkologi
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Kanker Prostat: Ancaman Nyata Kesehatan Pria Indonesia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya