SuaraBanten.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan situs atau website yang menampilkan data terbaru pasien terpapar COVID-19. Berbeda dengan Jawa Barat (Jabar) yang bisa menampilkan detail hingga ke tingkat kelurahan, situs dengan alamat https://infocorona.bantenprov.go.id/ hanya menampilkan sebaran sampai tingkat kabupaten dan kota saja.
Dalam situs resmi itu, di bagian muka dicantumkan jumlah orang yang dinyatakan positif, dirawat, sembuh dan meninggal dunia. Kemudian ketika mengklik "more details", akan terlihat bagan yang berisikan kluster pasien dengan kategori sembuh, masih dirawat dan meninggal.
"Peluncuran situs ini dimaksudkan untuk mencegah kesimpangsiuran informasi Kesiapsiagaan Virus Corona (COVID-19) khususnya di Provinsi Banten," papar Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH), dalam siaran persnya, Rabu (18/03/2020).
Dalam situs ini, yang dilihat pada Rabu, 18 Maret 2020, pukul 00.30 WIB, terlihat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 20 orang, di mana 15 masih dirawat dan lima sudah sembuh.
Baca Juga: Positif Coronavirus, Kristofer Hivju Imbau Social Distancing
Kemudian di laman lainnya, tercantum ada delapan warga Banten dinyatakan positif COVID-19. Dengan detail tujuh pasien dalam perawatan dan satu pasien dinyatakan meninggal dunia.
Pada laman Orang Dalam Pemantauan (ODP), terpampang angka 135 orang. Sebanyak 84 masih dipantau dan 51 orang dinyatakan sembuh.
"Pada situs ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi dan data terkait perkembangan Virus Corona (COVID-19) di Provinsi Banten mulai dari data Orang Dalam Pemantauan (ODP), data Pasien Dalam Pengawasan (PDP), data Kasus Terkonfirmasi COVID-19 Provinsi Banten," terangnya.
Situs ini mencantumkan pula nomor kontak yang bisa dihubungi oleh masyarakat, yang ingin bertanya mengenai COVID-19 hingga memberikan informasi terkait penyakit jenis baru ini. Nomor telephone yang tertera di sini adalah 0852-1577-9659.
"Pemerintah Provinsi Banten terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi wabah Virus Corona (COVID-19), salah satunya meluncurkan situs infocorona. Ada nomor kontak Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Banten yang bisa dihubungi oleh masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Spanyol Lockdown COVID-19, The Marquez Boys Terapkan Social Distancing
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
CEK FAKTA: Hotman Paris Promosikan Situs Judol Sendiri, Benarkah?
-
Nada Dering Keren Bebas Virus? Ini 8 Rekomendasi Situs Download Aman!
-
Mengapa Setiap Pasangan Membutuhkan Website Pernikahan dengan RSVP
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Lahir 2019, Berkat BRI Kini UMKM Unici Songket Silungkang Tembus Pasar Internasional
-
BRI Siapkan Posko Mudik BUMN untuk Kenyamanan Pemudik Arus Balik Lebaran 2025
-
Pendapatan dari Penyewaan Kuda Saat Libur Lebaran di Pantai Begendur Melonjak
-
Kakek di Serang Hilang Saat Cari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Polisi Wanti-wanti Nahkoda Kapal di Pantai Tanjung Pasir, Jangan Lebihi Kapasitas!