"Ini momen kegembiraan dan kebanggaan khususnya bagi masyarakat Banten, karena ini momen bersejarah untuk pertama kali nya putra Banten menjadi orang nomor dua di Republik. Kita semua berharap dan yakin bahwa Indonesia akan jauh lebih baik lagi," kata Dadan.
Sementara itu, keluarga Maruf Amin telah berada di Jakarta sejak Sabtu kemarin. Sebut saja Gus Tsauqi hingga Siti Nur Azizah sudah berada di Jakarta untuk menanti ayahandanya.
"Semua keluarga sudah di Jakarta, sejak kemarin. Agendanya apa saja, saya kurang tahu," kata Kepala Madrasah Aliyah (MA) Syekh Nawawi al-Bantani, Badrun.
Malam tadi, Sabtu 19 Oktober 2019, sekitar pukul 20.00 wib, para santri di Ponpes Syekh Nawawi al-Bantani sempat mengadakan doa bersama secara sederhana, agar pelantikan Presiden dan Wapres berjalan lancar dan kondusif.
Baca Juga: Ada Pelantikan Presiden-Wapres, CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan
"Semalam kita doa bersama dengan para santri, tujuannya agar pelantikan berjalan sesuai agenda, aman, nyaman, kondusif," terangnya.
Doa pun dipanjatkan oleh para santri dan guru bagi Jokowi dan Maruf, agar selama memimpin Indonesia lima tahun kedepan selalu amanah dan berpihak kepada masyarakat Indonesia.
"Semoga beliau menjalankan amanah rakyat. Semoga beliau selamat hingga akhir masa jabatan memimpin Indonesia," jelasnya.
Santri, mahasiswa dan guru di Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Nawawi al-Bantani, di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, berharap Maruf Amin tetap rajin mengunjungi santri dan santriwatinya meski telah menjadi Wakil Presiden (Wapres). Lantaran Abah, panggilan santri kepada Maruf Amin, sudah di anggap sebagai orang tua bagi guru, santri dan mahasiswa di pesantren tersebut.
"Kita sering diingatkan agar santriwati itu jangan banyak makan (rajin puasa), karena kalau banyak makan nanti ilmunya susah terserap. Kita juga selalu diingatkan jangan pernah sekali-kali kesal kepada guru kita," kata salah satu santri MA An-Nawawi, Yulia Endah.
Baca Juga: Ada Pelantikan Presiden, Stasiun MRT Benhil di Depan Intiland Ditutup
Di Ponpes Syekh Nawawi al-Bantani setidaknya ada empat tingkatan pendidikan, yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau setingkat SD, kemudian Madrasah Tsanawiyah (MTs) setingkat SMP, Madrasah Aliyah (MA) setingkat SMA dan terahir ada Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih (STIF) Syeikh Nawawi.
Berita Terkait
-
Ma'ruf Amin Sebut Kesadaran Politik Para Kiai Sudah Hilang: Perannya Cuma di Pinggiran Masyarakat
-
Momen Pergantian Foto Presiden dari Jokowi ke Prabowo di Lingkungan Sekolah
-
Heboh! Baliho Terima Kasih Jokowi Banjiri Ibu Kota, Netizen Pertanyakan Keberadaan Ma'ruf Amin
-
Sikap Anak-anak Gibran dan Selvi Ananda di Istana Wapres Jadi Sorotan Publik: Gak Ada yang Tantruman
-
Momen Hangat Pisah Sambut Ma'ruf Amin dan Gibran di Istana Wapres
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab