Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 20 Agustus 2019 | 14:54 WIB
Penampakan busa di Kali Paninggilan, Kota Tangerang. (Suara.com/M Iqbal)

SuaraBanten.id - Memasuki musim kemarau panjang, masyarakat di sekitar bantaran Kali Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten resah. Sebabnya, di aliran sungai tersebut tiba-tiba muncul banyak gumpalan busa yang menyerupai salju.

Kemunculan banyak busa di Kali Paninggilan itu sontak membuat warga sekitar resah. Terlebih lagi, kemunculan busa di atas permukaan air ini baru pertama kali terjadi.

Sujadi, salah seorang penjaga pintu air mengatakan, kemunculan busa di perairan ini biasanya terjadi pada pagi hari. Namun begitu saat siang hari, busa tersebut melebur dengan aliran air.

"Udah satu bulan lebih busa ini ada kalau pagi. Tapi di siang hari biasanya busanya enggak ada dan terbawa arus air," kata Sujadi kepada Suara.com, Selasa (20/8/2019).

Baca Juga: Banjir Kanal Timur Ditutupi Busa Salju

Menurut Sujadi, ia tidak yakin apabila kemunculan busa itu akibat musim kemarau. Terlebih, pada musim kemarau sebelumnya, busa ini tidak pernah nampak.

"Dulu dulu gak pernah ada. Yang bikin warga khawatir jika busa ini mengandung limbah domestik dari pabrik-pabrik," katanya.

Sementara itu, Widya salah seorang warga sekitar mengaku khawatir dengan adanya penampakan ini. Terlebih lagi dirinya tinggal di sekitaran bantaran aliran sungai itu.

"Kami resah. Takutnya busa ini muncul akibat adanya pencemaran lingkungan maupun limbah berbahaya," ujarnya.

Kata Widya, aliran air di Kali Paninggilan ini merupakan pecahan arus dari Kali Angke. Saat munculnya busa ini, aroma tidak sedap juga selalu tercium.

Baca Juga: Aneh, Busa Misterius Tiba-tiba Muncul dan Banjiri Jalanan

"Biasanya bau enggak enak kalau busanya udah muncul. Kami juga belum tau penyebabnya sampai sekarang," kata dia.

Dia berharap dari kejadian ini Pemkot Tangerang dapat meninjau lokasi dan memeriksa kadar air di sungai itu. Apalagi tidak sedikit warga yang resah akibat kemunculan busa itu.

"Kami cuma berharap Pemkot Tangerang bisa langsung mengecek. Ya semoga aja tidak terjadi apa-apa," katanya.

Kontributor : Muhammad Iqbal

Load More