SuaraBanten.id - Padamnya listrik yang terjadi di sebagian besar Pulau Jawa, turbin 1 sampai 6 yang berada di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya mengalami trip atau turun. Namun turbin ke tujuh dalam posisi mati.
Persoalan tersebut terjadi setelah jaringan 500 Kilovolt dari Ungaran putus, sehingga menyebabkan beban kelistrikan di wilayah Jawa bagian Barat terlampau berat. Lantaran, jaringan berkapasitas 500 Kilovolt dari wilayah Jawa Timur (Jatim) terputus di Ungaran, akibatnya beban kelistrikan di wilayah barat melonjak tinggi.
"Trip itu karena beban di wilayah barat kan sangat tinggi bebannya," kata Manajer Komunikasi Unit Induk Distribusi (UID) Banten Utara Eman saat dikonfirmasi pada Selasa (06/08/2019).
Eman mengklaim PLN telah menormalkan kembali jaringan kelistrikan yang ada di wilayah Banten pada Senin (5/8/2019) malam, sekira pukul 21.30 wib. Sehingga tidak akan ada lagi pemadaman listrik.
Baca Juga: Soal Listrik Padam, Jonan Bungkam, Wamen: Hari Ini Bahas Perizinan Online
"Turbin otomatis sudah beroperasi normal, karena dari transmisi itu masuk dulu ke Suralaya," terangnya.
Eman menjelaskan, kendala kelistrikan yang padam dan menimpa Banten juga dilaporkan manajemen PLN UID Banten Utara ke Gubernur Banten Wahidin Halim pada Selasa pagi di Pendopo Gubernur.
Manajemen PLN sendiri menjelaskan penyebab pemadaman dan kini telah ditangani, bahkan mengklaim jaringan kelistrikan di Banten telah normal 100 persen.
"Sekarang sudah normal 100 persen, sudah tidak ada lagi rencana pemadaman. Kemarin pemadaman bergilir karena pasokannya bertahap, kita tidak bisa mengcover secara keseluruhan. Jadi dibagi-bagi dulu bebannya," terangnya.
PLN mengatakan sedang menjajaki kerjasama dengan Pemprov Banten untuk memasang listrik ke daerah yang belum terjangkau aliran liatrik. Termasuk memasang kabel listrik ke Pulau Panjang di Kabupaten Serang, yang selama ini listriknya dialiri melalui genset.
Baca Juga: PLN Minta Waktu ke DPR untuk Investigasi Penyebab Listrik Padam Massal
"Gubernur kan punya program Banten terang, PLN punya program elektrifikasi jadi kita mensinkronisasi agar Banten semua terlistriki," jelasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
PLN Indonesia Power Tunjukkan Komitmen Besar dalam Pengembangan Energi Baru Terbarukan
-
Honda Luncurkan Activa e dan QC1, Begini Spesifikasinya
-
BAIC Siapkan Dua Mobil Listrik dan BJ30 Untuk Tahun Depan, Siap Tancap Gas
-
Mirip Honda CUV e: tapi Lebih Murah dari BeAT, Motor Listrik Satu Ini Bisa Bikin Kesengsem
-
BYD Siap Lengkapi Produk Elektrifikasi di Indonesia Dengan Hadirkan Model Hybdrid
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Program Special BRIguna Dalam Rangka HUT ke-129 BRI: Tersedia Suku Bunga Mulai dari 8,129%
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen