SuaraBanten.id - Keberadaan jembatan apung yang meramaikan Festival Cisadane 2019 nampaknya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung lantaran menjadi tempat favorit untuk berswafoto.
Dengan lanskap sungai dan Jembatan Berendeng, menjadikan jembatan apung kerap menjadi titik persinggahan yang tak bisa dilewatkan begitu saja oleh pengunjung di Festival Cisadane 2019.
Seorang pengunjung Festival Cisadane, Nadia mengatakan jembatan apung menjadi salah satu daya tariknya datang ke festival tersebut. Bahkan tak ketinggalan, dirinya dapat berswafoto di atas sungai berlatar belakang Jembatan Berendeng. Sebab, selama ini hanya bisa foto dari bantaran sungai saja.
"Nggak ketinggalan ke sini setelah mengunjungi semua stand, jembatan ini cuma ada saat festival Cisadane, bagus buat foto-foto," ujarnya di Tangerang pada Selasa (30/7/2019).
Meski begitu, jembatan apung yang disiapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tidak melupakan keselamatan bagi pengunjung. Tampak petugas bersiaga di setiap sudut jembatan, bahkan ada juga satu unit perahu beserta petugas di lokasi.
Sekretaris DPUPR Decky P Koesrindartono mengatakan jembatan apung dipastikan keamanannya, sisi kanan kiri dilengkapi dengan tiang pembatas. Sebelumnya juga telah diujicoba beban jembatan apung.
"Sudah diujicoba keamanannya, petugas di lapangan pun menjaga dan mengatur beban , jadi yang sudah selesai bisa bergantian dengan pengunjung lainnya," jelasnya.
Kemudian juga telah diujicoba beban sebanyak 305 petugas lapangan ikut serta dalam uji beban tersebut. Lanjutnya, uji beban juga bertujuan mengetahui perilaku jembatan apung saat dibebani dengan kondisi maksimal.
Menurutnya berdasarkan spesifikasi teknis jembatan mampu memikul beban aman seberat 300 kilogram/meter persegi atau rata rata beban 75 kilogram setiap meter persegi.
Baca Juga: Festival Cisadane Pemerintah Kota Tangerang Masuk Kelender Kemenpar
"Semua sudah dicek ulang untuk keamanan," katanya.
Tak hanya Jembatan Apung, pengunjung Festival Cisadane 2019 juga bisa menikmati hawa senja di sekitar Sungai Cisadane dengan buku-buku yang disediakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang. Dalam festival tersebut dioperasikan dua unit mobil perpustakaan keliling dengan ratusan judul buku dan bisa dibaca sepuasnya.
"Ada banyak buku yang dapat dibaca mulai pengetahuan umum sampai buku cerita bergambar," ujar Kepala bidang perpustakaan pada DPAD Tangerang, Zaelani.
Ia menambahkan, mobil perpustakaan keliling bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat terutama pelajar. Menurutnya, membaca dapat dilakukan dimana saja, termasuk di Festival Cisadane.
"Kami sediakan karpet, juga kursi dan meja baca untuk memberikan kenyamanan pengunjung yang datang di stan DPAD," ujarnya.
Tak hanya berswafoto dan membaca buku di tepian sungai terbesar di Provinsi Banten tersebut, pengunjung juga dimanjakan dengan bahan pokok murah yang disediakan PD Pasar Kota Tangerang yang bekerja sama dengan Bulog dan juga pihak swasta, Meat and Fresh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
UMP Banten 2026 Naik 6,74 Persen, Kota Cilegon Jadi yang Tertinggi di Tanah Jawara
-
Lonjakan Penumpang di Bakauheni Tembus 52.837 Orang pada Hari Raya Natal
-
Polda Banten Warning Pelaku Pungli di Tempat Wisata: Jangan Coba-Coba Ganggu Wisatawan
-
Revolusi Hijau Industri Cilegon, MLP dan MFI Siapkan Bus Listrik untuk Jemputan Karyawan
-
Setahun Curi Isi Elpiji 3 Kg, Direktur SPBE di Serang Raup Rp3,3 Miliar dari Tabung Rakyat