Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 27 Juni 2019 | 11:13 WIB
Diskusi evaluasi pemilu 2019 di Tangsel. [Banten News]

SuaraBanten.id - Jelang sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, DPD Partai Gerindra Tangerang Selatan (Tangsel) Banten mengimbau pendukung Prabowo - Sandi tidak ikut aksi di depan gedung lembaga tersebut.

Hal tersebut disampaikan Sekjen Gerindra Tangsel Yudi Budi Wibowo pada Rabu (26/6/2019). Dalam pernyataannya, Yudi mengingatkan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang telah mengimbau kader partai tersebut untuk tidak datang ke MK.

“Mulai dari awal sidang MK sampai sekarang, kan Pak Prabowo masih mengimbau kepada semua kader untuk tidak berbondong-bondong untuk datang ke MK. Kita sangat menghormati keputusan MK apa pun yang terjadi nantinya,” kata Sekjen Gerindra Tangsel Yudi Budi Wibowo seperti dilansir dari Bantennews.co.id - jaringan Suara.com.

Meski begitu, Yudi tak menampik kemungkinan adanya pendukung Prabowo yang berasal dari Tangsel datang ke MK.

Baca Juga: Ada 14 Kelompok Pendemo Dekat MK, Jumlahnya Sampai 3.000 Orang

"Yang berangkat itu mungkin keputusan pribadi saya gak ngerti, tapi yang pasti kami sangat menghormati keputusan MK,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengemukakan pihaknya masih terus mengikuti gugatan di MK dan juga sedang berkonsentrasi untuk pilkada serentak 2020.

"Untuk Gerindra Tangsel sendiri saat ini tidak ada agenda apa pun untuk menunggu keputusan MK itu, kita serahkan semuanya ke tim hukum. terus kemudian teman-teman dari DPD Tangsel sekarang juga sedang konsentrasi di gugatan MK, karena kita sebagai pihak pemohon dalam hasil gugatan pemilu itu dan juga kemudian konsentrasi lagi kepada Pilkada,” tutupnya.

Load More