SuaraBanten.id - Jelang sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, DPD Partai Gerindra Tangerang Selatan (Tangsel) Banten mengimbau pendukung Prabowo - Sandi tidak ikut aksi di depan gedung lembaga tersebut.
Hal tersebut disampaikan Sekjen Gerindra Tangsel Yudi Budi Wibowo pada Rabu (26/6/2019). Dalam pernyataannya, Yudi mengingatkan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang telah mengimbau kader partai tersebut untuk tidak datang ke MK.
“Mulai dari awal sidang MK sampai sekarang, kan Pak Prabowo masih mengimbau kepada semua kader untuk tidak berbondong-bondong untuk datang ke MK. Kita sangat menghormati keputusan MK apa pun yang terjadi nantinya,” kata Sekjen Gerindra Tangsel Yudi Budi Wibowo seperti dilansir dari Bantennews.co.id - jaringan Suara.com.
Meski begitu, Yudi tak menampik kemungkinan adanya pendukung Prabowo yang berasal dari Tangsel datang ke MK.
Baca Juga: Ada 14 Kelompok Pendemo Dekat MK, Jumlahnya Sampai 3.000 Orang
"Yang berangkat itu mungkin keputusan pribadi saya gak ngerti, tapi yang pasti kami sangat menghormati keputusan MK,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan pihaknya masih terus mengikuti gugatan di MK dan juga sedang berkonsentrasi untuk pilkada serentak 2020.
"Untuk Gerindra Tangsel sendiri saat ini tidak ada agenda apa pun untuk menunggu keputusan MK itu, kita serahkan semuanya ke tim hukum. terus kemudian teman-teman dari DPD Tangsel sekarang juga sedang konsentrasi di gugatan MK, karena kita sebagai pihak pemohon dalam hasil gugatan pemilu itu dan juga kemudian konsentrasi lagi kepada Pilkada,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Momen Ketua MK Semprot Saksi Dari KPU Karena Salah Beri Surat Suara Ke Pemilih
-
PPP Klaim Punya Bukti Kehilangan Suara 190 Ribu Di Papua Tengah: Sengaja Dihilangkan Oknum KPU dan Bawaslu!
-
KPU Bantah Tudingan Partai Garuda Soal Gelembungkan Suara PAN, Golkar Dan Gerindra Di Intan Jaya
-
Hakim Suhartoyo Cecar Soal Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten/Kota Lewati Batas Waktu, Begini Jawaban Komisioner KPU
-
Anggota Bawaslu Intan Jaya Ngaku Bayar Rp 150 Juta Ke OPM Demi Bisa Bebas, Hakim MK: Duitnya Dari Mana?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab