SuaraBanten.id - Sebuah akun Facebook Hay Cungkring membuat geger warganet setelah mengunggah foto bayi berusia dua bulan dengan kondisi muka memar pada Minggu, (16/6/2019).
Dalam unggahan itu, Hay Cungkring menambahkan narasi pada foto-foto bayinya tersebut dengan menyebut, sang suami yang tak lain ayah sang bayi telah melalukan tindak kekerasan kepada bayi malang itu.
Postingan akun Hay Cungkring sontak mendapat respons simpatik dari warganet dan kini masih menjadi perbincangan di media sosial.
“Lagi saya beres-beres rumah anak saya diayun sama bapaknya dan anak saya nangis terus pas saya udah selesai beres-beres saya langsung ambil anak saya dari ayunan dan saya bawa ke ruang tamu pas saya lihat mata anak saya sudah bengkak seperti habis dipukul dan bola mata yang putih putihnya merah,” tulis Hay Cungkring.
Baca Juga: Wanita Ini Dicari Polisi, Terekam Video Aniaya Bayi saat Ganti Popoknya
Mengetahui keadaan anaknya kondisi mata bengkak, Hay kemudian pergi keluar rumah menemui kakak iparnya. Tidak berhenti di situ, Hay mengaku masih mendapat perlakuan yang kasar dari sang suami.
“Dan sebelum kejadian itu anak saya pernah dilempar di kasur sama suami saya karena anak saya nangis terus,” ujar Hay dalam postingan yang sama.
Di ujung postingannya, Hay mengungkapkan tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh sang suami sehingga tega melakukan kekerasan kepada sang buah hati ya tersebut.
“Saya enggak nyangka kenapa suami saya setega itu sama anaknya sendiri yang masih kecil itu yang masih berumur 2 bulan lebih ,” tutup dalam status Hay.
Dihubungi melalui pesan inbox Facebook, pemilik akun Ceppi Poenya Ella mengakui kejadian tersebut di kampung Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Baca Juga: Bayi Tewas Ditinggal Ortu Sepekan di Apartemen, Hasil Otopsinya Mengenaskan
“Kejadian di Karangantu, saya tetangga kampung tapi saya kenal keduanya. Benar (kejadian tersebut) saya langsung dapat informasi dari bibinya,” ujarnya saat di hubungi BantenHits.com--jaringan Suara.com.
Dia juga menjelaskan, akun Hay Cungkring memiliki nama asli Tini. Menurutnya, kini bayi malang tersebut dititipkan kepada sang bibi.
“Ya sekarang bayinya di bibinya, ayahnya A ” ucapnya.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian dan juga lembaga pemerhati anak terkait foto viral anak bayi yang diduga dianiaya orang tuanya.
Berita Terkait
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
-
Guru Honorer Tewas di Tahanan Polda Banten Disebut Bunuh Diri, Propam Turun Tangan Periksa Penyidik
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025