SuaraBanten.id - Sebuah toko emas di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat disantroni kawanan perampok. Perampok yang berjumlah dua orang itu berhasil menggondol emas seberat enam kilogram yang nilainya mencapai Rp 1,6 miliar.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif di Tangerang mengatakan, kedua perampok itu menggunakan senjata api dan samurai ketika beraksi.
"Kami belum dapat memastikan apakah senjata api yang digunakan imitasi atau asli," kata Sabilul seperti dilansir Antara, Sabtu (15/6/2019).
Sabilul mengatakan, aksi perampokan tersebut terekam kamera CCTV milik toko emas Permata yang terletak di Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja.
Baca Juga: Jadi Korban Perampokan di Warung Kopi, Bayu Kena Bacok dan HP Raib
Dia mengatakan petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mempelajari rekaman kamera.
Perampok beraksi saat karyawan toko sedang melayani pelanggan, maka secara tiba-tiba datang dua pria dengan mengendarai mobil.
Namun, kedua pria tersebut dalam menjalankan aksinya mengenakan masker penutup wajah sehingga saksi yang ada di lokasi tidak mengenal pelaku.
Bahkan pelaku juga memakai topi menutup wajah dan menenteng senjata tajam samurai, maka seketika pelanggan dan karyawan toko ketakutan.
Dia mengatakan dengan cepat pelaku langsung melompat ke etalase toko emas dan dengan berhasil menggondol tujuh nampan berisi perhiasan emas.
Baca Juga: Pelaku Perampokan Pemilik SPBU di Kebayoran Baru Ternyata Sopir Pribadi
Setelah mengumpulkan emas dalam tas yang sudah disiapkan maka seketika pelaku langsung melarikan diri ke arah Kabupaten Serang.
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Program Special BRIguna Dalam Rangka HUT ke-129 BRI: Tersedia Suku Bunga Mulai dari 8,129%
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen