SuaraBanten.id - Memasuki bulan Ramadan, penyebaran uang palsu sudah beredar di Kota Cilegon, Banten. Terkait peredaran upal ini, polisi telah membekuk empat tersangka pada Selasa (7/5/2019).
Agar tak mudah terendus saat melancarkan aksinya, empat tersangka berinisial JH, DW, RS, IF itu menyamar sebagai pegawai bank. Aksi pelaku juga sudah dilakukan sejak empat tahun lalu hingga menyebabkan korban dengan kerugian mencapai Rp 400 juta.
“Sebelumnya anggota kita dari Satreskrim dan dibantu dari Satlantas, berhasil mengamankan empat tersangka penipuan, atau tepatnya percobaan penipuan. Korbannya seorang ibu-ibu yang telah mengambil uang di Bank BRI,” ujar Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso seperti dilansir Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (9/5/2019).
Rizki menjelaskan modus penyaramaran itu yakni mereka seolah-olah meminta tolong ke korbannya untuk membantu menukarkan uang asing.
Baca Juga: Buat Heboh Puasa, Wanita Misterius Copot Jilbab Berendam Lama di Kali
“Yang mana uang asing tersebut apabila ditukarkan dalam uang rupiah cukup besar nilainya sekitar Rp50 juta per lembarnya, jadi mereka menyampaikan kepada ibu itu janji-janji tipu muslihat, bahwa nanti ibu itu akan diberikan sejumlah uang apabila mereka berhasil menukarkan uang tersebut. Mata uang asing ada dari Belarusia, Brasil, Brunai Darussalam dan beberapa negara lainnya, namun mata uang ini sudah tidak berlaku di negaranya,” terang Kapolres.
Menurutnya, penangkapan pelaku berawal dari kecurigaan warga terhadap gerak-gerik pelaku dan kemudian melaporkannya ke petugas Satlantas Polres Cilegon yang sedang berjaga di sekitar PCI.
“Berdasarkan informasi dari masyarakat karena melihat ada seorang ibu-ibu dikerumuni empat orang laki-laki kemudian dibawa masuk ke dalam mobil. Sehingga masyarakat melaporkan ke petugas anggota kita yang berada di dekat situ, kemudian didatangi, dicek, dibuka pintunya dan disuruh keluar."
"Sesaat disuruh keluar oleh Bripka Leo, para pelaku ini semburat (panik-red), kemudian mereka ada yang membuang uang palsu di tanah kosong, termasuk ada pelaku juga yang membuang name tage palsu salah satu bank, yang diduga sebagai media mereka untuk melakukan tindak penipuan ini,” terangnya.
Saat ini, lanjut Kapolres, keempat pelaku sudah ditahan. Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kasus dugaan penipuan tersebut.
Baca Juga: Modus Pijat, Tukul Colong Cincin Nenek Jiyem
“Kita masih mencoba menggali mengembangkan apakah ada korban lain. Menurut pengakuan pelaku, mereka ini beroperasi antar kota dan provinsi dan sudah beroperasi sejak empat tahun. Dan kita sudah menemukan dua korban, kerugiannya hampir 400 juta,” ungkapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Peran Jonathan Frizzy Selundupkan Catridge Rokok Elektrik Berisi Obat Keras
-
Artis Jonathan Frizzy Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Kasus Vape Berbahaya Etomidate
-
Tawuran Warga Kembali Pecah di Terowongan Manggarai, Polisi Sebut Tak Ada Korban
-
7 Artis Wanita yang Jadi Ibu Bhayangkari, Terbaru Valerie Tifanka
-
Jokowi Lapor Soal Tudingan Ijazah Palsu ke Loket Kehilangan, Publik Salfok: Apa yang Hilang?
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
Terima Aduan Soal Calo Tenaga Kerja, Dede Rohana Sidak PT Polyplex Film Indonesia
-
Klaim Saldo DANA Gratis Sabtu 3 Mei 2025, Pasti Cuan di Akhir Pekan!
-
Soroti Warga Baduy Terpatuk Ular, Gubernur Banten Minta Persiapkan Anti-bisa
-
Gubernur Banten Sebut Seba Baduy Penuh Pembelajaran Nilai Budaya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Buka Jalan bagi Tangkal Kawung Menuju Pasar lebih Luas