"Pada saat kita lakukan maka rahmat Alllah turun lebih luas di situ, pertaruhan antara akhirat kita, yang meninggalkan sementara dunia. Atau kita tarik dunia menuju akhirat itulah yang berpeluang besar menghadirkan rahmat Allah sehingga mampu membebaskan kita dari ancaman neraka," jelasnya.
Pada sepuluh malam terakhir Ramadan, lanjut Ustaz Adi Hidayat, sebagian ulama berkomentar ini merupakan potensi besar untuk membebaskan dari jeratan neraka.
"Sepuluh hari pertama rahmat begitu banyak, sepuluh hari kedua magfirah, peluang pengampunan, kesungguhan ditunjukan. Maka sepuluh hari ketiga fokus peningkatan pendekatan kepada Allah sehingga kita mampu meningkatkan diri dengan berpeluang besar mendapatkan rahmat Allah yang membebaskan kita dari ancaman dan jeratan neraka," pungkasnya.