Penemuan Mayat di Saluran Air Serang Bikin Geger, Keluarga Menolak Diautopsi, Kenapa?

Mayat yang ditemukan merupakan warga Kampung Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

Hairul Alwan
Selasa, 27 Februari 2024 | 22:09 WIB
Penemuan Mayat di Saluran Air Serang Bikin Geger, Keluarga Menolak Diautopsi, Kenapa?
Ilustrasi Mayat. (unsplash/john hendrick)

SuaraBanten.id - Penemuan mayat di sebuah saluran air di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten membuat warga sekitar geger. Mayat tersebut merupakan pria bernama Agus Arianto (36).

Mayat yang ditemukan merupakan warga Kampung Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten. Mayat tersebut awalnya ditemukan oleh warga sekitar.

Setelah mengetahui korban tak bernyawa di dalam saluran air warga kemudian melaporkannya ke Polsek Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

Terkait penemuan mayat di saluran air itu, Kapolsek Kragilan Kompol Firman Hamid melalui Panit Reskrim Ipda Edi Suryadimengatakan,pria bernama Agus Arianto (36).

Sebelum di serahkan ke pihak keluarga, jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten.

"Iya betul kemarin. Keluarga menolak untuk di autopsi," katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (27/2/2024).

Edi menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan, korban diduga jatuh ke dalam saluran air dan tidak sadarkan diri.

"Karena kebentur got atau saluran air yang sempit," jelasnya.

Panit mengungkapkan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti luka di bagian tubuh korban. Namun untuk penyebab kematian, jenazah harus di autopsi.

"Ada luka lecet di kaki dan dada, karena posisi jenazah tengkurep. Ya betul, kalau penyebab kematian pasti, harus diautopsi sedangkan keluarga menolak," ungkapnya.

Edi menegaskan hingga saat ini kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit. Namun dipastikan korban bukanlah korban kejahatan.

"Ditubuh jenazah korban tidak ditemukan luka akibat kekerasan," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini