"Sudah dua kali kemarin juga ga ada hujan angin banjir dari kali yang meluap, kalau kali meluap otomatis kesini," ungkapnya.
Dampak bajir tersebut, terpaksa murid sekolah diliburkan sementara, dan sejumalah buku di perpustakaan basah terendam air.
"Ada buku pada basah tidak semuah, ada yang sempat sebagian (diamankan) udah sempat terendam," tuturnya.
Dia menyampaikan, ketinggian air diperkirkan setinggi 75 centimeter.
Baca Juga:Kades Curuggoong dan Istri Mantri SH Ternyata Sudah Berhubungan 8 Bulan, Fiks Motif Suntik Mati?
"Tadi saya ukurnya di tiang bendera 75 centimeter, nah sekarang udah naik kayaknya sepinggang," ucapnya.
Sementara, Masrui warga sekitar mengungkapkan, banjir yang merendam sekolah tersebut dari Kali Bona yang deras disebabkan hujan deras dini hari.
Ia menyatakan, kali Bona yang tidak jauh dari sekolah itu dataranya lebih tinggi dari pemukiman warga.
"Kalau jebol itu pondasi pasti lebih dalem bajirnya," pungkasnya.
Kontributor: Sopian Sauri
Baca Juga:Bukan Cuma Foto Perselingkuhan, Pelaku Suntik Mati Kades Curuggoong Karena Istri Dibelikan Ponsel