Guru Habib Jindan Minta Maaf ke Ulama Kyai Hingga Habib, Dokter Richard Lee Tantang Dukun Pindahkan Jerawat ke Kambing

SuaraBanten.id - Video pria yang menamai dirinya Bang Haji Ridwan yakni guru Habib Jindan baru-baru ini viral di media sosial hingga menjadi perhatian publik. Dalam sebuah video viral yang beredar di TikTok Guru Habib Jindan meminta maaf ke ulama, kyai, hingga para habib atas kelakuan muridnya itu pun menyita atensi khalayak ramai.

Seperti diketahui, Habib Jindan sebelumnya menjadi sorotan karena menantan Pesulap Merah adu tembak hingga mengaku sebagai keturunan Mbah Priok atau lebih tepatnya Cicit Mbah Priok.

Sementara itu, Dokter Richard Lee yang merespon pernyataan salah satu dukun yang merupakan anggota Persatuan Dukun se-Indonesia bisa memindahkan penyakit jantung ke kambing pun tak kalah menyita perhatian.

Dokter Richard Lee bahkan menantan dukun untuk memindahkan jerawat pasiennya ke kambing dengan imbalan Rp1 miliar dan bekerja di Athena dengan gaji Rp100 juta perbulan. Yuk langsung saja kita simak 5 berita terpopuler SuaraBanten.id sepanjanng kemarin.

Baca Juga:Murid Dibully sampai Kuku Dicabut, Pihak Sekolah Malah Berikan Tekanan untuk Tak Pindah, Publik: Lapor!

1. Video Viral Guru Habib Jindan Minta Maaf ke Ulama, Kyai dan Habib atas Kelakuan Muridnya

Habib Jindan belakangan ini banyak menuai kontroversi karena berseteru dengan Pesulap Merah. Awalnya Habib Jindan bersama Persatuan Dukun se-Indonesia melaporkan Marcel Radhival ke pihak polisi karena aksinya membongkar trik perdukunan.

Kemudian Habib Jindan juga menantang adu tembak hingga mengaku keturunan Mbah Priok alias Cicit Mbah Priok. Namun, belakangan video pria yang mengaku sebagai Bang Haji Ridwan yang merupakan guru dari Habib Jindan meminta maaf atas kelakuan muridnya viral di media sosial.

Baca selengkapnya

2. Sebut Pesulap Merah Memecah Belah Umat, Buya Munawwir Kena Semprot: Ada Ulama yang Bathil

Baca Juga:Viral Emak-emak Bikin Salfok saat Evakuasi Motor Nyungsep ke Sawah, Kelakuannya Bikin Ngakak

Belum lama ini pernyataan salah satu anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Munawwir Al Qosimi menyebut Pesulap Merah alias Marcel Radhival memecah belah umat menyita perhatian publik hingga viral di media sosial.

Pernyataan tersebut sontak mendapat banyak respon publik. Banyak pihak yang tidak setuju dengan pernyataan Buya Munawwir tersebut.

Baca selengkapnya

3. Viral Emak-emak Bikin Salfok saat Evakuasi Motor Nyungsep ke Sawah, Kelakuannya Bikin Ngakak

Sebuah video yang memperlihatkan warga sedang mengevakuasi motor yang nyungsep ke sawah baru-baru ini viral di media sosial. Bukan saat evakuasi, publik salah fokus (salfok) dengan kelakuan emak-emak yang mengejar anaknya dalam video viral tersebut.

Dalam video tersebut tampak beberapa warga sibuk membantu mengeluarkan sepeda motor dari sawah. Netizen malah salfok dengan emak-emak yang memarahi anaknya, tepat di belakang kejadian tersebut.

Baca selengkapnya

4. Teuku Iqbal Johard Beri Peringatan Keras ke Pengacara Dukun se-Indonesia: Jangan Halangi Pesulap Merah!

Perseteruan Pesulap Merah alias Marcel Radhival dengan para dukun hingga kini belum juga menemui titik temu. Berawal dari perseteruan dengan Gus Samsudin, Pesulap Merah belakangan juga berseteru dengan Persatuan Dukun se-Indonesia.

Meski demikian, dukungan dari publik pun tak henti-hentinya mensupport Pesulap Merah. Banyak pihak yang mendukung aksi Pesulap Merah membongkar praktek perdukunan, salah satunya Teuku Iqbal Johard (TIJ).

Baca selengkapnya

5. Dokter Richard Lee Siapkan Uang Rp1 Miliar untuk Syaembara Dukun yang Bisa Pindahkan Jerawat ke Kambing

Dokter Richard Lee baru-baru ini membuat geger publik lantaran mengaku menyiapkan uang Rp1 miliar untuk syaembara para dukun yang bisa memindahkan jerawat pasiennya ke kambing.

Seperti diketahui, Pengacara dukun se-Indonesia, Firdaus dan beberapa orang rekannya belum lama ini diundang Denny Sumargo untuk menjadi bintang tamu podcastnya. Saat menjadi bintang tamu, salah satu dukun yang bernama Gus Irfan mengaku bisa memindahkan penyakit manusia ke kambing.

Baca selengkapnya