SuaraBanten.id - Sebuah video berisi Cak Nun yang sedang mengisi acara di Markas PDIP baru-baru ini viral dan menyita perhatian publik.
Bagaimana tidak, dalam video viral tersebut Cak Nun yang duduk dihampit Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto menyebut Presiden Indonesia belum tepat.
Dalam video tersebut Cak Nun mengawali pernyataannya dengan menyebut bangsa Indonesia adalah bangsa besar. Cak Nun juga tampak menyinggung Amerika, Rusia negara-negara besar lain yang disebut merasa kuat dan adikuasa.
"Wahai Amerika, wahai rusia, wahai semua negara-negara yang merasa kuat dan adikuasa jangan pikir kalian bener-bener berkuasa karena kami adalah bangsa dengan peradaban yang punya skala waktu 18 generasi," kata Cak Nun dalam video yang diunggah di akun Facebook Mardigu WP, Selasa (12/4/2022).
Menurut Cak Nun, secara ilmu dan manajemen Indonesia jauh melebihi negara-negara besar itu. Namun, saat ini Presiden Indonesia belum tepat.
"Sehingga ilmu kita, managemen kita, akan jauh melebihi kalian semua, cuma sekarang belum tepat presidennya gitu aja," ujarnya.
Cak Nun pun langsung menoleh ke arah Hasto Kritiyanto dan Puan Maharani dan meminta mereka jangan marah.
"Jangan marah, jangan marah, saya tidak mengatakan salah atau jelek cuma belum tepat. Lho kalau bahasa jawa itu ada bener ada pener, itu sudah bener tapi belum pener," ungkapnya.
Lebih lanjut, Cak Nun pun menyebut dirinya penasaran dengan kebesaran Indonesia yang tidak bisa diwujudkan.
Baca Juga:Hidangkan Gorengan saat Buka Puasa Bareng Cak Nun, PDIP: Gorengannya Pakai Minyak Kelapa
"Itu mohon maaf yah saya bukan mengkritik, tapi memang saya penasaran dengan kebesaran Indonesia yang tidak bisa kita wujudkan," pungkas Cak Nun dalam video tersebut.
Hingga berita ini ditulis video tersebut sudah ditonton 4565 orang dan disukai 29.685 netizen serta dibagikan oleh 6.835 kali dibagikan. Untuk menyaksikan video tersebut, pembaca SuaraBanten.id bisa menontonnya disini.