SuaraBanten.id - Kecelakaan lalu lintas tabrakan beruntun yang terjadi di Turunan Muara Tak Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) pagi, menyebabkan 5 orang pengguna jalan meninggal dunia. Bahkan, dua diantaranya merupakan warga Kota Cilegon.
Setelah diketahui, korban kecelakaan maut bernama Jhon Efendi Harahap (38) warga Citangkil, Cilegon dan Juni Dedi Ricardo Saragih (44) warga Gedong Dalem, Jombang, Kota Cilegon.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, membenarkan adanya warga Cilegon yang menjadi korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut di Balikpapan, Kaltim.
"Benar, ada 2 korban laka lantas di Turunan Muara Tak Balikpapan, saat ini keluarga masih menunggu kedatangan jenazah di kediaman," ungkap Shinto saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga:Stok Minyak Goreng di Minimarket Habis, Pedagang Pasar Tradisional Kranggot Enggan Turunkan Harga
"Tapi untuk korban bernama Juni Dedi Ricardo Saragih informasi awal jenazah akan dibawa ke Medan," imbuhnya.
Lanjut Shinto, berdasarkan informasi yang diterima dari Ditlantas Polda Kaltim, kedua korban diketahui sedang berboncengan menggunakan sepada motor saat kecelakaan maut terjadi.
"Saat peristiwa terjadi, kedua korban dalam posisi berboncengan menunggu lampu merah," ungkapnya.
Meski pasca laka kedua korban asal Kota Baja itu sempat dibawa ke RS Kanujoso Balikpapan. Namun, keduanya tak mampu tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit tersebut.
"Atas nama Polda Banten kami turut berduka cita dengan meninggalnya warga Cilegon pada kecelakaan tersebut," tutur Shinto Silitonga.
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Balikpapan, Sopir Truk Ngaku Buru-buru Dikejar Waktu
Terakhir, Shinto menyampaikan untuk Info tentang laka lantas ini telah disampaikan penyidik ke istri korban Jhon Efendi Harahap atas nama Ibu Ester.
Kemudian, saat ini berdasarkan pantauan Suara.com di kediaman korban, keluarga masih menunggu kehadiran jenazah yang sedang dalam perjalanan menuju pulang dan diperkirakan tiba pada pukul 22.00 WIB.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
