Merintis bisnis herbal dari warnet
Fatimah memulai bisnis herbal dengan mempelajari dari internet yang ia akses di warnet.
Saat itu ia mengalami gangguan kesehatan yang membuat kondisi keuangannya juga memburuk. Dari situ, ia memutar otak untuk bisa menghasilkan uang dengan cara yang halal.
"Pada saat itu kondisi ekonomi sangat sulit, jadi saya berpikir apa yang bisa saya lakukan? Saya banyak belajar tentang herbal, yang kebetulan di sebelah kontrakan saya," ujarnya.
Baca Juga:Viral Pendaki Gunung Cikuray Bertemu Bagas si Bagong Ganas, Netizen: Untung Gak Diseruduk
Salah satu produk herbal buatan Fatimah yang melejit di pasaran ialah virgin coconut oil. Ia bahkan mengaku tak butuh modal karena menggunakan sistem pre order.
"Awal yang langsung booming itu virgin coconut oil, itu ku bikin sendiri. Dan dijual laku banyak, modal awalnya tidak ada. Karena kalau ada yang pesan baru saya buatkan (pre order)," lanjutnya.
Jadi Miliarder
Bisnis yang dirintis oleh Fatimah ternyata berjalan dengan baik. Sebelum pandemi, bisnis tersebut memberi penghasilan hingga Rp25 miliar.
"Dari Rp 0 setiap tahun lonjakannya naik terus. Tahun ke-5 sudah Rp1 Miliar, tahun ke-9 sudah Rp 25 Miliar. Aku dari herbal dan skin care. Semenjak pandemi terkena dampaknya tidak seperti sebelum pandemi," ucap Fatimah.
Baca Juga:Sering Diejek karena Wajah Penuh Bekas Jerawat, Gaya Pede Wanita Ini Panen Pujian
Meskipun sudah sukses sebagai pengusaha, Fatimah tak pernah melupakan pesantren yang membesarkannya. Ia juga berusaha untuk selalu memberi keberkahan pada pesantren tersebut.
