SuaraBanten.id - Sebanyak 9 pegawai Samsat Cildug positif COVID-19. Mereka merupakan pegawai UPT Samsat Ciledug dan PNS Kota Tangerang.
Setelah diketahui ada yang positif COVID-19, UPT menyisir seluruh area gedung dengan menyemprotkan disinfektan menyusul sembilan pegawainya terpapar COVID-19.
Disinfeksi yang dilakukan UPT Samsat Ciledug Sabtu – Minggu, 26 – 27 Juni 2021 ini digelar demi kemanan dan kenyamanan bagi pegawai dan warga yang meminta pelayanan di tempat itu.
Menurut Kepala Tata Usaha UPT Samsat Ciledug Idam Nurfitri Arief, penyemprotan disinfektan dilakukan berkat kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Baca Juga:Ganjar Pranowo Buat Call Center Covid-19, 24 Jam Layani Keluhan Masyarakat Soal Kesehatan
“Sebelumnya, tercatat ada beberapa pegawai terpapar COVID-19 yakni 6 orang dari jajaran Kepolisian, dan 3 orang dari pegawai Pemda. Jadi totalnya ada 9 pegawai yang terpapar COVID-19,” ujarnya.
Idam menjelaskan, area gedung yang disemprot disinfektan mulai dari ruangan pegawai hingga lingkungan gedung UPT Samsat Ciledug.
Menurut Idam, meski Kota Tangerang masuk dalam zona merah akibat virus Corona yang merajalela, namun pelayanan di UPT Samsat Ciledug tidak terganggu.
“Untuk pelayanan tetap normal baik itu di jajaran kepolisian, jajaran pemda, bank, dan dari Jasaraharja. (Semua) ada petugasnya masing-masing. Termasuk kita ada empat gerai yang di Polda, tiga gerai ada di wilayah Ciledug itu tetap aman dan tetap berjalan pelayanan sesuai dengan jadwalnya,” jelasnya.
“Kalau ada pegawai yang kondisinya tidak baik, kita arahkan untuk istirahat di rumah. Dan kalau ada pegawai dites swab ada hasilnya positif, kita arahkan untuk istirahat 14 hari di rumah. Walaupun kita sangat membutuhkan tenaga atau petugas kami yang terbatas, mau gak mau kita harus laukan demi keamanan dan kelancaran pelayanan,” terang Idam.
Baca Juga:Dari Sauna Sampai Tutup Lubang Telinga, Begini Cara Hotman Paris Hindari Corona