Klaster Kerja Bakti, 2 Warga Kelapa Dua Tangerang Meninggal Positif COVID-19

Untuk kedua pasien tersebut kini telah di makamkan di TPU Buni Ayu, Sukamulya, Kabupaten Tangerang dengan protokol kesehatan.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 11 Juni 2021 | 15:57 WIB
Klaster Kerja Bakti, 2 Warga Kelapa Dua Tangerang Meninggal Positif COVID-19
Sebanyak 3 RT di Kelapa Dua Tangerang lockdown karena puluhan warganya positif COVID-19. (Suara.com/Jehan Nurhakim)

SuaraBanten.id - Sebanyak 2 Warga Kelapa Dua Tangerang meninggal dunia positif COVID-19 dari klaster kerja bakti. Keduanya ikut kerja bakti yang menyebabkan 90 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di RW 6, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Untuk kedua pasien tersebut kini telah di makamkan di TPU Buni Ayu, Sukamulya, Kabupaten Tangerang dengan protokol kesehatan.

"Iyah ada dua orang, itu yang terkonfirmasi positif Covid-19, dia meninggalnya di Rumah sakit di kawasan Kelapa Dua, "ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi saat dihubungi, Jumat (11/6/2021).

"Iyah sudah dimakamkan secara pemakaman Covid-19 di (TPU) Buni Ayu," tutupnya

Baca Juga:Trend Berlibur di Hotel Jadi Pilihan, Waspada 4 Hal Ini

Sebelumnya Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, jika pihaknya telah menutup atau menerapkan lockdown di antara tiga RT tersebut.

"Jadi 3 RT lockdown skala kecil tingkat RT, tadinya kan 2, sekarang bertambah satu, kalau RT nya saya kurang tahu, coba tanyakan camatnya," tuturnya

Hendra menerangkan jika lockdown di lingkungan itu akan berakhir hingga status zona wilayah tersebut sudah kembali kuning.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

"Lockdown ini berakhir sampai zonanya sudah bukan zona merah lagi atau kuning, Jadi tergantung. Karena di kabupaten tangerang itu ada zona skala RT," tutur.

Baca Juga:Disentil Ombudsman, Kota Ini Hentikan Simulasi PTM

"(Untuk menandakan wilayah itu di lockdown) ada petugas yang menjaga," imbuhnya.

Hendra mengungkapkan awal mulanya warga di RW tersebut terpapar Covid-19. Sejumlah warga di RW tersebut sempat melakukan kerja bakti.

Usai kerja bakti, mereka juga mengadakan makan bersama.

Selang beberapa hari, salah seorang warga yang mengikuti kerja bakti tiba-tiba mengeluh sakit dan dirujuk ke salah satu RS.

Saat dia melakukan skrining tes Covid-19, hasilnya warga tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Pihaknya kemudian melakukan skrining tes Covid-19 kepada ratusan warga lain di empat RT tersebut.

"Awalnya ada beberapa warga yang sakit, terus dilakukan traccing, hasilnya positif. (Namun) sebelumnya dia sempat kerja bakti. Ramai-ramai di sana," kata Hendra.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak