SuaraBanten.id - Seorang penceramah berjenggot sebut sejumlah pegiat media sosial dibayar pemerintah Rp 74 juta untuk bekerja sebagai buzzer. Hal itu diungkap penceramah itu dalam sebuah cuplikan video.
Mereka yang dibayar adalah Ade Armando, Abu Janda sampai Denny Siregar.
"Ade Armando, Abu Janda, Denny Siregar dan lain-lain. Digaji langsung dari pemerintah ambil dari APBN. Berapa gajinya buzzer itu? Rp74 miliar," ungkapnya dalam video tersebut.
Video tersebut disebarkan oleh Ade Armando dalam akun Twitternya.
Baca Juga:Ustaz Ini Sebut Pemerintah Sengaja Bentuk Buzzer untuk Hancurkan Islam
Dalam video itu, pria itu membeberkan bahwa tugas para buzzer yang digaji oleh pemerintah itu yakni untuk menghancurkan Islam.
"Tugasnya apa buzzer-buzzer itu? Menghancurkan Islam di Indonesia," ujarnya.
Ade Armando geram dengan pernyataan seorang pria diduga ulama yang menuduhnya sebagai buzzer yang dibayar oleh pemerintah.
Ade Armando lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 13 Maret 2021, menilai mulut ulama itu penuh dengan fitnah.
"Ngakunya ulama. Tapi mulutnya penuh fitnah," geram Ade Armando.
Baca Juga:Cerita Saat Diserang fans Kpop, Young Lex Sebut Mereka Ditunggangi Buzzer
Ia pun mengaku heran mengapa dirinya dituduh buzzer bayaran pemerintah oleh ulama itu. Bahkan, ia dituding hendak menghancurkan Islam.
- 1
- 2